Wasekjen Golkar Meminta Partai Oposisi Tidak Mempolitisir Kegiatan Pembagian Sembako
Kabar Golkar 10 April 2018
Â
Â
Jakarta, Kabargolkar.com - Partai Golkar sedikit miris dengan sikap partai-partai oposisi yang menyudutkan aksi pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat ketika kunjungan kerja di berbagai daerah beberapa waktu lalu.
Wasekjen DPP Golkar Sarmuji Presiden meminta partai oposisi tidak lagi mempersoalkan aksi pembagian sembako tersebut. Sebab, sembako-sembako itu murni untuk dinikmati oleh rakyat kecil, bukan orang-orang kaya. Dan perlu diingatkan kembali kebutuhan akan sembako ini murni sebagai sikap yang pro Rakyat.
"Membagi sembako sesekali ke rakyat tidak perlu dipersoalkan berlebihan. Toh, itu dinikmati rakyat kecil bukan dibagi ke orang gedongan, sebab apa yang menjadi pilihan Pak Presiden juga sebagai turun langsung melihat apa yang terjadi di Lapangan" ujar Sarmuji kepada Rekan rekan media di Jakarta, Selasa (10/4).
Ia menyarankan sebaiknya partai oposisi melontarkan kritik atau masukan yang substansial dan berpengaruh bagi kehidupan rakyat. Bukan asal kritik apalagi terhadap isu yang remeh temeh.
"Oposisi sebaiknya mengarahkan kritik pada hal yang substansial yang pengaruhnya besar bagi kehidupan rakyat bukan pada isu-isu remeh temeh, apalagi melihat kondisi diperpolitikan hari hari ini sangat kurang bersehabat jadi kedepankanlah kritik yang membangun dan bersahabat tentunya" ucap dia.
Sebelumnya, kegiatan Presiden Joko Widodo yang membagikan sembako di sela kunjungan kerja mendapatkan kritik dari partai oposisi, Gerindra. Anggota DPR Fraksi Gerindra Rachel Maryam menilai, aksi bagi-bagi sembako tidak mencerminkan pendidikan politik yang baik. Begitu juga dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyayangkan aksi Jokowi bagi-bagi sembako, yang menurutnya bukan tindakan bijak. ( Sumarsono )
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.