Kabargolkar.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bicara tegas soal target perubahan di tubuh Partai Golkar. Salah satunya menjadikan partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai terbesar nomor satu di Indonesia.
Bukan cuma itu, memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran pada Pilpres 2024 sebagai arti dari perubahan tersebut. Golkar berkeyakinan perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu bisa di atas 50 persen.
Hal itu ia sampaikan di hadapan para kader dan simpatisan Golkar dalam Kampanye Tatap Muka Pemilu 2024 di Lapangan Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu petang (13/1/2024).
"Itu baru namanya perubahan. Perubahan dari Partai Golkar, posisi sekarang menjadi nomor satu. Dan Pak Prabowo-Gibran (menang) satu putaran. Satu putaran artinya berapa persen? Lima puluh plus satu," tegas Airlangga.
Airlangga menuturkan Golkar wajib meraih suara pasangan Prabowo-Gibran di atas 50% di Bali yang notabene sebagai basis PDIP. Maka, menurut dia, Golkar mampu raih kemenangan minimal 20%.
"Karena dengan angka 20 persen, kita mengusung bupati bisa, gubernur bisa, presiden bisa," sebut Airlangga.
Pada kesempatan itu, Airlangga yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, ini menargetkan agar DPD Golkar Bali mampu menempatkan tambahan tiga kursi di DPR RI, serta 14 kursi di DPRD Bali dan Badung.
"Nah, oleh karena itu, tadi Badung, ketuanya yakin nambah seratus persen (sebelumnya 7 kursi di DPRD Badung). Maka juga saya minta Pak Sugawa Kori untuk nambah DPRD Provinsi kita (Bali). Saya tidak minta naik seratus persen (dari delapan kursi). Saya diskon 20 persen. Jadi saya cuma minta 14 (kursi). Sanggup kan?" tanya Airlangga.
Usai acara, Airlangga kemudian meluruskan pemetaan potensi suara Prabowo-Gibran yang dianggap sulit menang di Bali. Kata dia, antara potensi dan target tentu akan tetap dimaksimalkan seluruh kader Golkar maupun tim keseluruhan.