Kabargolkar.com - Kemenangan Golkar sebagai Runner Up di Pileg 2024 diraih berkat kontribusi banyak pihak. Namun atas instruksi Ketum Airlangga Hartarto untuk memperkuat Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia hadirlah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang Dipimpin Maman Abdurrahman dan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) yang Dipimpin Syahmud Ngabalin adalah keputusan penting dan patut dipertahankan di masa depan.

Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Golkar seperi kita ketahui berhasil meraih posisi runner up dengan mengukuhkan diri sebagai kekuatan politik yang signifikan. Tak hanya itu Golkar diyakini menjadi penyumbang 60 persen kemenangan pasangan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024.

Dua kemenangan ini tidak lepas dari peran penting Korbid Pemenangan Pemilu Golkar, Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Nasional yang secara efektif dipimpin oleh Ahmad Doli Kurnia, Maman Abdurrahman dan Syahmud Ngabalin.

Dengan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dari kedua mesin partai ini, terbukti bahwa koordinasi yang baik antara Badan Pemenangan Pemilu dan badan saksi nasional memiliki peran yang sangat vital dalam meraih sukses di panggung politik.

Sejak beberapa bulan sebelum Pileg digelar, kedua tokoh sentral ini telah aktif bergerak ke berbagai daerah untuk membentuk ranting-ranting dan cabang dari organisasi mereka. Mereka juga fokus pada menguatkan motivasi dan semangat para kader daerah, memastikan bahwa semangat juang untuk memenangkan Partai Golkar terus berkobar.

Maman Abdurrahman, yang menjabat sebagai kepala Badan Pemenangan Pemilu, mengarahkan strategi pemenangan dengan cermat. Dengan pengalaman politiknya yang luas, ia mampu menyusun rencana yang tepat untuk memperkuat posisi Golkar di tingkat nasional maupun lokal. Melalui kampanye yang terkoordinasi dengan baik dan pendekatan yang inklusif, Golkar mampu menarik dukungan luas dari masyarakat.

Sementara itu, peran Syahmud Ngabalin sebagai pemimpin Badan Saksi Nasional turut memberikan kontribusi besar dalam menjamin kelancaran dan keberlangsungan proses pemungutan suara. Dengan jaringan yang luas dan pengalaman yang mendalam dalam hal pengawasan pemilu, ia berhasil memastikan bahwa setiap suara yang sah terhitung dengan benar demi kepentingan Partai Golkar.

Keseriusan dan dedikasi keduanya dalam memimpin mesin partai ini membawa dampak yang signifikan pada hasil akhir Pileg 2024. Partai Golkar mampu memperoleh posisi yang mengesankan, menegaskan kembali keberadaannya sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.

Reaksi atas kemenangan ini pun bermacam-macam. Para kader dan simpatisan Golkar merasa bangga akan pencapaian ini, sementara lawan politiknya diakui bahwa kehadiran Golkar sebagai runner up akan menjadi faktor yang harus diperhitungkan dalam dinamika politik ke depan.

Dengan demikian, kemenangan ini bukan hanya sekadar pencapaian bagi Partai Golkar semata, tetapi juga hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara para pemimpin partai dan para kader yang berjuang keras di setiap pelosok negeri.