Kabargolkar.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan tiga rancangan
undang-undang daerah otonomi baru (RUU DOB) Papua dalam Rapat Paripurna pada hari ini, Kamis, 30 Juni 2022. Tiga RUU tersebut adalah RUU Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah.
Sebelum pengesahan, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung melaporkan pemekaran ini bertujuan mempercepat pemerataan pembangunan hingga mengangkat harkat martabat masyarakat.
“Pemekaran ditujukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan, mempercepat peningkatan pelayanan publik. Mempercepat kesejahteraan dan mengangkat harkat martabat masyarakat,” kata Doli dalam laporannya.
Lantas siapakah sosok Ahmad Doli Kurnia yang di usia muda telah menduduki berbagai posisi penting, dan digadang-gadang sebagai bintang politik masa depan Indonesia?
Ahmad Doli Kurnia Tandjung atau yang akrab disapa Ahmad Doli Kurnia (ADK) adalah seorang politisi dan juga legislator asal Indonesia. Lahir di Medan pada 26 Juli 1971 dari pasangan H. Zainuddin Tandjung dan Hj. Nurhafni Tambunan. Politisi Partai Golkar ini sejak kecil dikenal tekun mengikuti seluruh jenjang pendidikan dan juga sangat aktif di berbagai organisasi pelajar, masjid, pemuda, keagamaan, hingga menjadi politisi saat ini.
Ia memulai masa pendidikan dasar di SD Bhayangkari Medan pada tahun 1984. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Medan tahun 1984 – 1987 dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Medan tahun 1987 – 1990.
Lulus dari SMA, ia melanjutkan jenjang pendidikan ke Universitas Padjadjaran (UNPAD) Jurusan Matematika FMIPA tahun 1991-1996.
Lulus dari UNPAD, Ahmad Doli Kurnia meneruskan studi pascasarjana pada Program Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1997-2000. Sejak tahun 2015, Penulis dan cendekiawan muda Golkar ini menempuh pendidikan Doktor di FISIP UNPAD.
Tokoh Politisi asal Sumatera ini pada masa kuliahnya dikenal aktif mengikuti program pengembangan diri baik di organisasi intra maupun ekstra kampus.
Pada organisasi intra, Ahmad Doli Kurnia pernah tercatat Ketua Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA UNPAD Tahun 1992 – 1993, Ketua I Senat Mahasiswa FMIPA UNPAD Tahun 1992 – 1993, Ketua Umum Senat Mahasiswa FMIPA UNPAD Tahun 1993 – 1994 dan Ketua Komisi Organisasi Presidium/Senat Mahasiswa UNPAD Tahun 1993 – 1994.
Sedangkan pengalamannya pada organisasi ektra kampus, Ia aktif menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga menjadi Sekertaris Jendral Pengurus Besar HMI Tahun 1999 – 2001