[caption id="attachment_19411" align="alignnone" width="700"]

http://bogor.tribunnews.com/2019/01/28/konsolidasi-himpunan-wanita-karya-siap-berikan-pemahaman-politik-kepada-masyarakat. [foto: dok. TribunnewsBogor][/caption]
kabargolkar.com, BOGOR - Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Bogor melakukan konsolidasi internal untuk memantapkan pemenangan pemilihan anggota legislatif (pileg) 2019.
Ketua HWK Kota Bogor, Yuli Siswati mengatakan bahwa HWK merupakan sebagai salah satu organisasi sayap Partai Golkar.
Yuli Siswati mengatakan bahwa HWK sebagai berafiliasi ke Partai Golkar berkewajiban untuk memenangkan Pileg 2019.
Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama untuk menyosialisasikan caleg-caleg dari Partai Golkar.
"Jadi kita punya kewajiban menyosialisasikan caleg-caleg dari Partai Golkar, untuk tingkat Kota Bogor, saya untuk DPR RI dan DPRD Provinsi Jabar, sedangkan untuk DPRD Kota Bogor disosialisasikan oleh masing-masing wilayah," katanya disela-sela acara Konsolidasi di wilayah Bogor Selatan.
Selain sosialisasi, kata Yuli, pihaknya juga akan memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat.
Sementara itu Wasekjen Koordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar, Budi Setiawan yang hadir dalam agenda tersebut mengatakan bahwa konsolidasi internal HWK untuk menyamakan persepsi tentang pemenangan Pileg 2019.
"Kerja pemenangan Pemilu butuh kerja sama baik itu caleg untuk DPR RI, DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kota Bogor. Jadi semua ini ditujukan untuk membangun sinergitas, kerja bareng untuk pemenangan bagi Partai Golkar," terangnya.
Budi pun berharap agar peran HWK sebagai sayap organisasi Partai Golkar selain dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) bisa memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan ini
"HWK kita ketahui lebih lama sehingga banyak pengurus yang menjadi tokoh di lingkungan masyarakat, untuk itu, kita meminta bisa memberikan pembelajaran politik tentang bangaimana melakukan aktivitas partisipasi untuk menciptakan sama-sama Pemilu yang jujur, tertib, jangan penuh hoaks dan kondusif, jadi bukan hanya sekedar untuk pemenangan Partai Golkar," tutup Budi. [
TribunnewsBogor]