Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Bakornas Fokusmaker Gelar Diskusi Ketahanan Energi Dalam Perspektif Kepemimpinan Nasional
  Kabar Golkar   11 Februari 2019
[caption id="attachment_20141" align="aligncenter" width="825"]kabargolkar.com Denny
Firmansyah, Plt Ketua Umum Bakornas Fokusmaker, memberikan sambutan. (kabargolkar.com)
[/caption] kabargolkar.com, JAKARTA - Dalam upaya mengoptimalkan sumber energi lokal untuk mencapai ketahanan energi nasional, Bakornas Fokusmaker mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat dalam upaya memenuhi kebutuhan energi nasional yang saat ini menjadi salah satu isu yang masih cukup menjadi bahan diskusi yang menarik. Bertempat di Graha SOKSI Kalibata, Jakarta Selatan. Sabtu (9/2/19), salah satu Ormas dibawah naungan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) ini cukup memberikan wacana sekaligus informasi bagi pemangku kepentingan dam masyarakat umum, khususnya untuk mengetahui seberapa besar kepemilikan cadangan sumberdaya alam yang dimiliki Negara. "Kami ingin mengajak seluruh pihak untuk menilik kembali kekayaan yang sudah tersedia di alam Indonesia, dan bertukar pikiran untuk mengoptimalkannya menjadi sumber energi, demi mencapai cita-cita ketahanan dan kemandirian energi nasional," kata Denny Firmansyah, Plt Ketua Umum Bakornas Fokusmaker.

Blueprint Pengelolaan Energi Nasional

Dalam blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006-2025 sebagai penjabaran dari Perpres No 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional ditargetkan, akan ada penyeimbangan komposisi energi primer, di saat energi baru terbarukan meningkat dari 6,20% menjadi 17% yang terdiri atas bahan bakar nabati 7%, panas bumi 5%, surya dan angin 5%, dan batu bara cair 2%. Sementara itu, sumber daya alam fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batu bara), sekalipun masih dominan (83%), telah bergeser dari era minyak dengan target komposisi menjadi gas bumi 30%, minyak bumi 20%, dan batu bara 33%. Bakornas Fokusmaker, salah satu Organisasi dibawah naungan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menyelenggarakan Forum Discussion dengan tema "Ketahanan Energi Dalam Perspektif Kepemimpinan Nasional". Hadir sebagai pemateri, adalah Praktisi Energy Mirwan BZ. Vauly dan Dr. Ade Reza Haryadi Pengamat Kebijakan Publik. [caption id="attachment_20142" align="aligncenter" width="823"]kabargolkar.com Hadir sebagai pemateri, adalah Praktisi Energy Mirwan BZ. Vauly dan Dr. Ade Reza Haryadi Pengamat Kebijakan Publik. (kabargolkar.com)[/caption]

Pentingnya pengelolaan SDA secara nasional

Dalam uraiannya mengenai ketahanan energi nasional, Mirwan BZ yang juga sebagai Politisi Golkar tersebut, menekankan pentingnya ketahanan dan juga keefektifan dalam mengelola sumber daya alam secara nasional, baik itu dari pemanfaatnya untuk nilai ekonomi atupun lingkungan masyrakatnya. "Saya masih percaya bahwa pemanfaatkan secara efektif dan efisien akan bisa mengontrol SDA yang kita miliki secara Nasional, dan yang paling penting bisa memberikan dampak yang bagus buat ekonomi maupun lingkungan masyarakatnya", ucap Mirwan.

Pengelolaan energi harus sesuai tujuan bernegara

Sementara itu dalam kacamata kebijakan publik, kebijakan pengelolaan energi harus memiliki dimensi yang terintergrasi dengan tujuan bernegara, yaitu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Itu tidak instan, tetapi memerlukan konsistensi, ketangguhan, sekaligus keluwesan untuk Indonesia yang lebih baik
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.