Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Diusung Jadi Kandidat Menteri Millennial, Begini Reaksi Dito Ariotedjo
  Kabar Golkar   08 Juli 2019
[caption id="attachment_24996" align="aligncenter" width="1015"] Ketum AMPI Dito Ariotedjo dan Presiden Jokowi dalam acara AMPI[/caption] kabargolkar.com - Nama Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Dito Ariotedjo digadang-gadang menjadi menteri millennials dari Partai Golkar. Dia pun angkat bicara terkait hal ini. Menurut Dito, penting adanya kepeloporan generasi muda dalam kabinet mendatang. Dia juga menyampaikan pandangannya mengenai peluang millennials menduduki kursi menteri kabinet Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin.

1. Perlu adanya representasi millennials dalam menteri kabinet

Dito berpendapat, representasi politik millennials di kabinet, merupakan suplemen positif bagi proses regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan bangsa. Pria yang hobi berolah raga ini mempercayai, millennials adalah generasi yang paling kompatibel dengan semangat zaman dan ekosistem inovasi yang ada saat ini. "Maka kepeloporan generasi muda akan menjadi prasyarat penting bagi keberhasilan pembangunan sumber daya manusia di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi," kata Dito kepada IDN Times, Senin (8/7). "Tetapi yang penting bukan hanya dilihat dari usia mudanya, tetapi pemikiran dan jiwa serta�track record�dan kapabilitas," kata dia, melanjutkan.

2. Soal peluang millennials jadi menteri Jokowi

Menurur Dito, menjadikan kalangan millennials sebagai menteri, dibutuhkan visi besar dan keberanian mendobrak tradisi politik di Indonesia. "Dan saya melihat Presiden Jokowi memiliki dua karakter tersebut. Karena saya percaya, Presiden Jokowi adalah sosok yang berorientasi pada masa depan, maka bukan hal aneh jika pak Jokowi memilih menteri muda energik untuk menjadi eksekutor kebijakan-kebijakan pemerintah ke depan," kata dia.

3. Tidak memilih-milih jika dipercaya jadi menteri

Nama Dito disebut-sebut Ketua Umum Partai Golkar�Airlangga Hartarto sebagai salah satu nama kader Golkar, yang dipercaya partai sebagai calon menteri Kabinet Kerja Jilid II, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin. Kendati, digadang-gadang menjadi menteri, Dito enggan menyebutkan kementerian apa yang ingin dipimpinnya jika dipercaya Presiden Jokowi masuk ke kabinet. "Terkait hal ini, saya mesti sampaikan bahwa ini jelas bukan teritori saya untuk menjawab. Pos kementerian adalah hak prerogatif presiden," kata Dito kepada IDN Times. "Mungkin ada masukan dari Partai serta pertimbangan dari sisi kapasitas dan kapabilitas. Tetapi, di atas itu semua, segala keputusannya tentu milik Presiden," dia melanjutkan.

4. Dito menyebut Golkar partai kader

Dito menyebutkan partai yang menaunginya memang partai kader. Karena itu banyak kader mumpuni yang siap menjadi menteri. "Yang Pasti Golkar memiliki banyak�stock�kader anak muda maupun senior yang mumpuni, untuk membantu kinerja Pak Jokowi. Kami memang partai kader," kata dia. (idntimes)
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.