[caption id="attachment_26093" align="aligncenter" width="700"] sumber: kabar17.com[/caption] kabargolkar.com, BOGOR - Menempati urutan ke-4 suara terbanyak dalam pemilihan umum (pemilu) 2019 Kota Bogor, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar memiliki satu orang untuk menjadi pimpinan di DPRD Kota Bogor. Untuk itu, DPD Partai Golkar Kota Bogor menggelar rapat pleno terkait siapa yang akan di ajukan kepada DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat untuk menjadi pimpinan DPRD Kota Bogor. Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor mengatakan, sesuai keputusan Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) 5 tahun 2013 nomor 002 bahwa pimpinan DPRD kota Bogor dari partai Golkar itu diusulkan dalam rapat pleno. Untuk itu DPD Partai Golkar Kota Bogor hari ini mengajukan lima orang ke DPP melalui DPD Provinsi Jawa Barat. “Rencananya DPD partai Golkar provinsi Jabar akan melakukan rapat pleno pada tanggal 1 Agustus 2019 mendatang untuk memutuskan pimpinan DPRD kabupaten / kota sekaligus pimpinan DPRD provinsi. Makanya DPD partai Golkar kota/kabupaten se-Jawa Barat melakukan rapat pleno sebelum tanggal 1 Agustus,” ucap Tagor saat di temui di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Bogor jalan Cikurai no 13, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (27/7/19). Dari rapat pleno ini, lanjut Tagor DPD Partai Golkar Kota Bogor memutuskan memilih lima orang yang pantas untuk di calonkan menjadi pimpinan DPRD Kota Bogor. “Kelima orang itu, adalah Eka Wardhana, Oyok Sukardi, Rusli Prihatevi, Heri Cahyono dan H. Murtadlo. Kelimanya merupakan kader terbaik kami, karena Golkar mempunyai satu dapil satu orang yang terpilih,” jelasnya. Menurut Tagor setiap DPD Kota/Kabupaten berhak mengusulkan sekurang kurangnya tiga orang, maka dengan itu pihaknya mencalonkan kelimanya dan semuanya siap untuk di calonkan. “Kita calonkan semua nanti skoring pembobotan ada di DPRD provinsi lalu di ajukan kembali ke DPP, dan DPP lah nanti yang menilai dan memutuskan siapa yang pantas menjadi pimpinan DPRD Kota Bogor dari Partai Golkar,” pungkasnya. (kabar17)