Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Prabowo Paparkan Konsep Pertahanan, Golkar: Anggaran Pertahanan Bukan Alutsista Saja
  Kabar Golkar   12 November 2019
[caption id="attachment_31243" align="aligncenter" width="720"] Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (foto: wartaekonomi)[/caption] kabargolkar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir dalam rapat perdana dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin. Prabowo mengatakan pemerintah akan menerapkan konsep pertahanan berdaulat dan mandiri sebagaimana visi dan misi Presiden Jokowi. "Saya ingin menggarisbawahi kata kuncinya berdaulat dan mandiri karena ini menyangkut menjaga kedaulatan negara," kata Prabowo yang turut didampingi Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono dalam raker tersebut. Menurut Prabowo, Indonesia harus memiliki kemampuan pertahanan yang memadai mengingat wilayah yang luas dan sumber daya alam melimpah sehingga selalu menjadi incaran negara lain. "Saya selalu katakan bahwa Indonesia adalah negara luas dan kaya sumber daya alam yang dari dahulu menjadi incaran banyak bangsa lain sehingga kita inginkan suatu kemampuan pertahanan yang memadai," ujar Menhan. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR periode 2014—2019 Satya Widya Yudha meminta anggaran pertahanan negara tidak dimaknai sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) saja. "Saya berharap ada pemahaman dari Menhan bahwa anggaran pertahanan tidak hanya dimaknai alutsista saja," kata Satya di Jakarta, Senin, menanggapi rapat kerja perdana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Komisi I DPR. (wartaekonomi)
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.