 Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. (istimewa)[/caption]
kabargolkar.com, JAKARTA - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan kubu Airlagga Hartarto akan mengakomodir kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam kepengurusan DPP Golkar maupun alat kelengkapan dewan (AKD).
Sebelumnya, kubu Bamsoet mengatakan selama ini tidak diakomodir Airlangga. "Pak Airlangga kan selama ini akomodatif. Jangankan urusan AKD. Pak Bamsoet jadi ketua MPR saja dia rekomendasikan," kata Dedi Mulyadi di lokasi Munas X Golkar, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Dedi Mulyadi yakin Airlangga akan mengakomodir karena memiliki kewenangan ikut menyusun kepengurusan DPP Golkar serta mengatur Alat Kelengkapan Dewan (AKD). "Pak Airlangga bisa melihat apa yang jadi keputusan dasar pada era kepemimpinan barunya. Itu kan hak prerogatif beliau," ujarnya.
Sesuai semangat awal, Dedi mengatakan bahwa Munas merupakan ajang rekonsiliasi antara kubu Bamsoet dengan kubu Airlangga. Munas menjadi tonggak kebijakan partai didorong untuk diselesaikan dengan musyawarah mufakat. "Ya kita serahkan sepenuhnya pada para pemegang mandat, terutama ketua umum yang menyusun komposisi," katanya. (tribun)
 Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. (istimewa)[/caption]
kabargolkar.com, JAKARTA - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan kubu Airlagga Hartarto akan mengakomodir kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam kepengurusan DPP Golkar maupun alat kelengkapan dewan (AKD).
Sebelumnya, kubu Bamsoet mengatakan selama ini tidak diakomodir Airlangga. "Pak Airlangga kan selama ini akomodatif. Jangankan urusan AKD. Pak Bamsoet jadi ketua MPR saja dia rekomendasikan," kata Dedi Mulyadi di lokasi Munas X Golkar, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Dedi Mulyadi yakin Airlangga akan mengakomodir karena memiliki kewenangan ikut menyusun kepengurusan DPP Golkar serta mengatur Alat Kelengkapan Dewan (AKD). "Pak Airlangga bisa melihat apa yang jadi keputusan dasar pada era kepemimpinan barunya. Itu kan hak prerogatif beliau," ujarnya.
Sesuai semangat awal, Dedi mengatakan bahwa Munas merupakan ajang rekonsiliasi antara kubu Bamsoet dengan kubu Airlangga. Munas menjadi tonggak kebijakan partai didorong untuk diselesaikan dengan musyawarah mufakat. "Ya kita serahkan sepenuhnya pada para pemegang mandat, terutama ketua umum yang menyusun komposisi," katanya. (tribun)							 
            