[caption id="attachment_32661" align="aligncenter" width="700"]
 Menpora Zainudin Amali (kedua kiri) menghadiri Munas Partai Golkar ke X di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
 Menpora Zainudin Amali (kedua kiri) menghadiri Munas Partai Golkar ke X di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)[/caption]
kabargolkar.com, JAKARTA - Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X hari ketiga. Pada agenda Kamis (5/12) ini, Golkar memasuki tahapan Munas, yakni sidang-sidang Komisi.
"Pagi ini, agenda sidang komisi-komisi akan membahas hal-hal penting untuk merumuskan kebijakan-kebijakan terkait organisasi, program umum partai, rekomendasi, serta pernyataan politik," kata Jubir Munas X Golkar, Christina Aryani, kepada wartawan.
Christina menyebut, Komisi akan dibagi menjadi tiga bagian. "Komisi A (Organisasi & Rekomendasi) Komisi B (Program Umum) Komisi C (Pernyataan Politik)," tuturnya.
Kepengurusan DPP Golkar yang baru nantinya akan dipercayakan kepada Airlangga Hartarto untuk menentukan kabinet. Pasalnya pada Rabu (4/12), Airlangga sudah ditetapkan sebagai Ketum Golkar 2019-2024.
Meski begitu, sidang komisi nanti juga akan diputuskan apakah Airlangga akan bertindak sebagai formatur tunggal menentukan kabinet (kepengurusan), atau dibantu dengan sebuah tim.
"Sidang komisi pagi ini juga akan mengangkat apakah ketua umum akan menjalankan fungsi sebagai formatur tunggal atau sebagai ketua formatur dengan dibantu beberapa formatur lainnya," tutur Christina.
Soal jumlah kader yang akan masuk dalam kepengurusan Airlangga, Christina percaya Menteri Perekonomian itu bisa memutuskan yang terbaik. Terlebih, kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) sudah mengundurkan diri dari pertarungan perebutan Ketum.
"Tentang ada berapa banyak kader yang akan diakomodir oleh ketua umum, sepenuhnya kami serahkan kepada ketua umum. Demikian juga dengan siapa saja yang akan dipercaya untuk mendampingi Bapak Ketua Umum menjalankan roda organisasi," sebutnya.
Airlangga ditetapkan menjadi calon ketua umum Rabu (4/12) malam usai mendapatkan dukungan penuh dari 34 DPD serta organisasi sayap seperti Kosgoro 1957, MKGR, APMI, AMPG dalam pandangan umum. (
kumparan)