Kabargolkar.com - Politisi Senior Beringin Firman Soebagyo menyebut pers mempunyai peran penting dan strategis dalam mengawal demokrasi dan kemajuan bangsa. Pers juga sebagai alat kontrol penyelenggara pemerintahan dan negara sehingga mampu berfungsi sebagai check and balances bagi pemegang kekuasaan.
Peran penting pers dalam segala bidang, kata Firman, bisa juga menjadikan seseorang atau sumber berita bisa menjadi amat populer karena peran pers.
"Kesuseksan apapun yang dilakukan seseorang tanpa cawe-cawe (peran serta-red) teman-teman jurnalis dalam sajian pemberitaannya tidak akan diketahui publik. Begitu pun seseorang tokoh bisa saja terpuruk karirnya karena andil media saat fakta dan data diketemukan serta diketahui oleh publik,"ujar Firman Soebagyo di sela-sela kunjungan rutin tiap pekan ke Dapil Jateng 3 (Kabupaten Pati, Blora, Rembang, Grobogan) di Kabupaten Pati, Minggu (9/2/2020).
Pernyataan Ketua DPP Golkar Kabinet Airlangga Hartarto yang baru saja diumumkan ini merespon Peringatan Hari Pers Nasional atau HPN 2020 yang diselenggarakan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, 8-10 Februari 2020.
"Untuk itu dalam setiap pemberitaan pers harus menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dan kebenaran serta menjauhkan kepentingan politik tertentu," jelas Firman yang cukup dikenal sebagai "media darling" di Senayan.
Legislator Senayan 4 periode ini mengingatkan agar setiap jurnalis selalu mengutamakan profesionalisme dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya. Karena, menurutnya, kredibilitas dan kualitas sebuah media sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) atau human capital para awak medianya.
"Saya kira di era yang sudah seterbuka ini dan secepat informasi bisa didapat dan diakses oleh siapa pun, dimana pun dan dalam kondisi apa pun, jika media tidak memberitakan secara jujur atas fakta dan kebenaran yang terjadi dari sebuah peristiwa apa pun maka menjadi keniscayaan, media yang lebih memproduksi hoaks itu akan cepat ditinggalkan pembaca dan publik sekaligus,"jelas Ketua Bidang Hubungan Lembaga Politik DPP Partai Golkar ini. (SK)