Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Oleh: Syahmud Basri Ngabalin
Kepala BSNPG / Direktur Eksekutif DPP Partai GOLKAR
Pemilu 2024 telah usai. Proses demokrasi yang kita sepakati bersama sebagai jalan terbaik dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa, telah melahirkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Kini saatnya bangsa Indonesia melangkah maju, meninggalkan perbedaan pilihan dan bersatu dalam semangat membangun negeri.
Demokrasi tidak berhenti di bilik suara. Demokrasi menuntut kedewasaan, yakni menerima hasilnya, serta berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa. Kepada para tokoh maupun kelompok yang selama ini bersikap kritis terhadap pemerintahan, kami mengajak untuk mulai mengalihkan energi kepada dukungan konstruktif. Arah perjalanan bangsa ini terlalu penting untuk terus kita biarkan tercemar oleh perbedaan yang tak kunjung menemukan titik temu.
Tidak ada pemerintahan yang sempurna. Namun seperti pepatah bijak mengatakan, “Tak ada gading yang tak retak.” Maka sepatutnya kita sebagai warga negara menyikapi kepemimpinan nasional dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan. Kelebihan perlu diapresiasi, kekurangan harus diingatkan dengan santun dan penuh rasa tanggung jawab.
Rakyat Indonesia telah memberikan mandatnya. Maka, seluruh komponen bangsa sebaiknya mengikhlaskan dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga akhir masa jabatan. Kesadaran akan pentingnya kesinambungan pembangunan harus menjadi milik kita bersama. Jangan sampai ruang publik terus dipenuhi isu-isu yang memicu ketidakstabilan sosial dan politik.
Kita juga perlu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dedikasi dan kerja kerasnya selama dua periode memimpin bangsa. Pembangunan yang telah diletakkan menjadi pijakan bagi pemerintahan selanjutnya. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan kebijaksanaan untuk terus memberikan masukan demi kemajuan Indonesia.
Ke depan, mari kita kawal kepemimpinan nasional dengan jiwa besar. Perbedaan tidak boleh memecah belah kita, melainkan menjadi kekuatan dalam merumuskan solusi untuk kemaslahatan bersama. Bagi pihak-pihak yang hingga hari ini masih belum menerima hasil demokrasi, semoga Tuhan Yang Maha Esa membukakan hati dan pikiran agar dapat menerima kenyataan politik dengan damai.
Kini, yang dibutuhkan adalah semangat gotong royong. Kita semua bertanggung jawab untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan maju dari Sabang sampai Merauke. Optimisme ini hanya bisa terwujud jika seluruh rakyat bersatu padu mendukung pemerintahan yang sah.
Mari kita bergerak bersama, menjaga demokrasi, dan mengawal pembangunan demi Indonesia yang lebih baik.