Kabargolkar.com –Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau, Karmila Sari memutuskan untuk tidak mudik kedua kalinya, setelah pada tahun 2020 lalu dia juga tidak mudik.
Kepada GoRiau.com, Legislator Dapil Rokan Hilir ini mengakui keluarganya memanfaatkan teknologi untuk bisa tetap bersilaturahmi dengan sanak saudara yang ada di luar Pekanbaru.
"Rencananya lebaran di Jakarta, tapi karena kebijakan larangan mudik, kami lebaran di Pekanbaru saja," katanya, Kamis (13/5/2021).
Keluarga besarnya, lanjut Karmila, sebenarnya sudah tersebar di beberapa tempat, diantaranya Rantau Bais dan Rimba Melintang di Rokan Hilir, beberapa ada juga di Pekanbaru, dan Duri, ada pula yang di Surabaya dan Yogyakarta.
Biasanya, sambung Karmila, momen idul Fitri memang dirayakan di Pekanbaru. Namun di H+2, keluarganya akan bergeser ke Rantau Bais dan Teluk Pulau. Tapi kalau idul Fitri di Jakarta, H+2 akan bergeser ke Pegaden.
"Karena situasi sekarang, kami hanya membuka zoom meeting dan nantinya akan berinteraksi dalam room itu," tambahnya.
Ibu dua anak ini menjelaskan, anak-anaknya juga tidak pernah protes dengan keputusan tidak mudik ini, karena dia selalu memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada anak-anaknya.
"Anak-anak sudah paham, mereka kan terbiasa dengan learning from home dan adaptasi hidup baru, mereka juga mengikuti perkembangan informasi tentang Covid-19," tuturnya.
Guna mengisi kekosongan waktu di idul Fitri, Karmila memberikan keleluasan bagi mereka untuk melakukan hal yang mereka suka, yang terpenting kegiatannya bersifat positif. Misalnya, menyetor hafalan Qur'an, menonton dan membuat konten YouTube, atau main catur atau monopoli.
Kepada masyarakat, Karmila mengimbau untuk tetap menerapkan Prokes yang ketat, dan manfaatkan teknologi video call atau zoom meeting untuk bersilaturahmi. Kalaupun berkunjung ke rumah sanak saudara, hindari kerumunan.
"Aturan pemerintah tetap dilaksanakan, bahkan dari diri kita pribadi dan keluarga terdekat terus diingatkan unyuk tetap disiplin 4M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan. Terus berdoa agar pandemi ini berakhir, iman dan imun harus tetap dijaga," pungkasnya. [Goriau].