Kabargolkar.com - Fraksi Partai Golkar bersikukuh ingin mendapatkan dua kursi dalam struktur Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung sisa masa jabatan 2018-2023.
"Kalau (kuota kursi) mengacu raihan suara dan perolehan kursi di dewan, seharusnya kami dapat dua jatah perwakilan di panlih," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tulungagung, Sukanto dalam keterangannya seperti yang kami kutip dari laman JPNN, Kamis (12/8).
Fraksi Golkar DPRD Tulungagung sedianya mendapatkan satu kursi dalam struktur panlih itu dan diminta segera menyerahkan satu nama anggotanya untuk mengisi kuota tersebut.
Namun Sukantor berdalih akan merapatkan terlebih dahulu usulan nama tersebut dalam rapat fraksi. Dia pun membantah jika partainya berusaha menghambat proses pemilihan wabup. "Tidak ada kata boikot, itu bukan sikap Golkar," katanya.