Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Golkar Tekankan Kualitas Rumah Pembiayaan KPR Harus Tetap Perhatikan Keberlanjutan Lingkungan
  Nyoman Suardhika   20 September 2022
Gredit Photo / Tribunnews

Kabargolkar.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin (Akom), terus mendorong pihak perbankan untuk mampu menciptakan solusi, agar para generani muda di Indonesia dapat memiliki rumah pribadi.

Hal tersebut diungkapkan Putkom, sapaan akrab Puteri Komarudin, pasca menyoroti pihak PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang berencana melakukan penambahan modal dengan mekanisme Rights Issue.

Dimana penambahan anggaran itu sebesar Rp4,13 triliun, yang bagi atas hak publik sebanyak Rp1,65 triliun dan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,48 triliun.

Anggota Komisi XI DPR ini menilai, aksi korporasi tersebut harus mampu membantu penuhi kebutuhan rumah bagi kalangan milenial.

“Persoalan ketersediaan rumah dengan harga terjangkau ini sangat dirasakan anak-anak muda seusia saya. Terutama, mereka yang baru menikah masih kesulitan untuk memiliki rumah. Karenanya, saya harap lewat aksi korporasi ini bisa semakin meningkatkan penyediaan rumah yang layak. Sehingga, memudahkan anak muda untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau dan berkualitas,” kata Putkom dalam keterangan persnya, Senin (19/9/2022).

Terlebih, sata BTN menyebutkan, kebutuhan atau backlog rumah mencapai 12,7 juta unit.

Sementara itu, sekitar 38,3 persen keluarga masih menghuni rumah yang tidak layak huni.

Fakta lainnya menyatakan sekitar 5,8 juta generasi milenial masih belum memiliki rumah.

“Selain karena harga rumah di perkotaan yang terlampau tinggi, anak muda juga dihadapkan dengan kemampuan dari segi penghasilan. Belum lagi tantangan tren kenaikan suku bunga kredit yang membuat kita berpikir ulang untuk ambil KPR," ungkapnya.

"Ini yang membuat generasi milenial tak mampu menjangkau harga rumah. Karenanya, BTN harus hadirkan inovasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sesuai kemampuan finansial anak muda,” sambungnya.

Sebagai informasi, BTN menyatakan dana rights issue tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dengan menjaga rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) minimal sebesar 15,40 persen.

Dengan permodalan yang semakin kuat, BTN memperkirakan mampu menyalurkan 1,32 juta unit rumah KPR dengan menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Dengan adanya rights issue ini, berapa porsi KPR yang nantinya menyasar kalangan milenial? Saya harap BTN bisa terus menunjukkan keberpihakan untuk mendukung anak-anak muda memiliki rumah,” ucap politisi muda Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, Putkom menekankan, BTN menjamin kualitas rumah yang dibiayai melalui KPR dan memastikan pembangunan rumah tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Ini yang terjadi di dapil saya seperti di Karawang. Dimana, seiring banyaknya perumahan justru sawah-sawah produktif dan area resapan air semakin berkurang dan mengakibatkan banjir. Karenanya tidak hanya kualitas rumah saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga dampak pembangunan terhadap lingkungan,” tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII tersebut.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.