Kabargolkar.com - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi angkat bicara mengenai penurunan syarat tinggi badan untuk calon taruna dan taruni TNI.
“Yah sangat disayangkan, karena berdasarkan banyak referensi dunia, Indonesia termasuk rangking 115 dunia dengan rata-rata tinggi badan prianya 166,6 cm dan wanita 154,4 cm,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Bobby tak menepis bila tinggi badan memang bukan hal utama untuk menguji kemampuan prajurit. Namun begitu, dia menekankan, banyak tugas terkait penggunaan alutsista yang lebih baik jika dilakukan prajurit dengan tinggi badan diatas rata-rata.
“Ya memang tinggi badan bukan yang utama, selama masih seimbang dari berat badan, tapi banyak tugas dan penggunaan alutsista tertentu yang perlu atau lebih baik dengan tinggi badan di atas rata-rata. Seperti pedal di peralatan mobilitas militer, pesawat, heli, tank, atau jangkauan tangan untuk ambil peluru di tank dan lain-lain. Akan lebih banyak tugas bisa dilakukan dengan prajurit dengan tinggi di atas 163 cm,” paparnya.
Bobby memandang, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah memiliki pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan menurunkan syarat bagi calon prajurit laki-laki dari 163 cm menjadi 160 cm dan untuk perempuan dari 157 cm menjadi 155 cm.
“Tapi mungkin Panglima memiliki alasan tersendiri untuk bisa lebih banyak menyaring pemuda Indonesia. Semoga ini keputusan yang benar, nanti sejarah di masa depan yang akan membuktikan. Mereka yang lebih paham tentu soal rekrutmen fisik, tinggal kita lihat saja ke depan, nantinya, apakah memang hal ini tidak akan menjadi masalah,” pungkasnya.