kabargolkar.com - APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023 akhirnya diketok palu bersama legislatif dan eksekutif. Ketuk palu APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023 digelar dalam paripurna, Selasa (29/11/2022) malam, usai mendengar pendapat akhir delapan Fraksi DPRD Kalbar yang sepakat menerima Raperda ditetapkan menjadi Perda.
Adapun besar APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023 yang disetujui sebesar Rp6.170.979.866.600. Pendapatan Rp.5.851.838.865.428. Belanja Daerah sebesar Rp6.120.979.866.600 dan pembiayaan daerah sebesar Rp319.141.001.172.
Sedang untuk pengeluaran pembiayaan yakni sebesar Rp50.000.000.000. APBD yang disetujui ini merupakan usulan pertama Pemprov Kalbar.
Sebab, sebelumnya Pemprov Kalbar kembali mengusulkan usulan perubahan postur APBD hal baru yang menuai penolakan fraksi. Kondisi ini sempat membuat alot pengambilan persetujuan.
"Partai Golkar menolak menunda pengesahan APBD Kalbar tahun anggaran 2023," kata Juru bicara fraksi Golkar Heri Mustamin.
Fraksi Partai Golkar berharap, APBD Kalbar dapat sejalan dengan program-program nasional dan menuntaskan program-program Gubernur terpilih 2018-2023 yang bakal segera berakhir.
Di sisi lain Golkar berharap agar kebijakan terhadap pendapatan harus dibangun dalam rangka optimisme, yang terukur.
Sehingga walau terdapat keragaman ketidakpastian, atau kemungkinan di bawah resesi global tapi semua harus berjalan otomatis sehingga mempengaruhi proyeksi kinerja pendapatan daerah.
"Begitu juga belanja daerah yang selalu meningkat harus sejalan dengan pendapatan perbaikan terhadap penurunan keuangan daerah," terang wakil rakyat dapil Pontianak ini.