Kabargolkar.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan industri kelas menengah Jawa Barat, bagi para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Pelatihan yang berlangsung pada Selasa (12/12) itu bertujuan untuk mencetak calon pengusaha-pengusaha muda yang tangguh dan bisa bersaing dengan wirausaha muda lainnya dari mancanegara.
“Saya tentu berharap, dari kegiatan ini, adik-adik bisa mulai berusaha. Kita masih rendah kewirausaahannya. Kita masih tertinggal dari Singapura yang rasio wirausahanya sebesar 8 persen. Kita juga masih tertinggal dari Thailand, yang di atas 7 persen. Kita masih 3,4 persen”, kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan, Rabu (13/12).
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu juga berpesan agar para peserta pelatihan bisa menjadi pengusaha muda yang tangguh, berdisiplin dan fokus, upaya mampu bersaing dengan bangsa lain.
“Kalau adik-adik memiliki skil, memiliki keterampilan dan mampu berusaha, insya Allah Indonesia akan maju. Tapi kalau adik-adik berpanggu tangan, jangan berharap kita menjadi negara maju,” sambungnya.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat sangat kaya akan sumber daya alam. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas usahanya dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Kita terus mendorong agar lapangan kerja baru dapat tercipta sesuai dengan pontensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing,” ujarnya. Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, kata Kang Ace, sangat kaya dengan potensi alam. Maka dari itu, masyarakat setempat harus bisa memanfaatkan potensi alam dengan baik.
“Sebagai anak muda, adik-adik punya tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas diri. Tidak ada yang namanya kesuksesan, kecuali dengan bekerja,” terangnya.
Dikatakannya, program pelatihan kewirausahaan yang berlangsung saat ini merupakan program aspirasinya dan diikuti oleh 330 pelaku usaha. Mereka telah mengikuti proses seleksi yang sangat ketat. Beberapa jenis pelatihan yang diselenggarakan antara lain servis laptop, servis handphone, pembuatan roti, pembuatan kue basah, bengkel motor dan menjahit pakaian.
“Adik-adik adalah yang terpilih. Saya berharap dan meminta kesempatan ini mohon dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga nanti sepulang dari pelatihan ini kita bisa menjadi pengusaha baru yang sukses,” imbuhnya.