Jakarta - Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya menyatakan dukungan Komisi VII DPR RI terhadap upaya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam mengelola distribusi gas bersubsidi agar tepat sasaran.
Seperti yang diketahui, penjualan gas elpiji 3kg hanya diperuntukan untuk masyarakat miskin, sehingga harga jual gas elpiji 3kg disubsidi pemerintah, dalam hal ini pemerintah harus mengeluarkan anggaran hingga 87 triliun rupiah per tahun untuk menanggung subsidi tersebut.
"Kami mendukung langkah pemerintah untuk melakukan perbaikan sistem tata kelola pendistribusian LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran," ucap Bambang dalam keterangannya, selasa (4/2/2025).
Walau demikian, upaya pemerintah dalam perbaikan ini harus disertai dengan stabilitas pasokan ke masyarakat. Sehingga nantinya tidak menimbulkan persoalan yang baru.
"Namun dengan tetap memperhatikan rantai pasok dan distribusi tetap stabil untuk masyarakat," lanjutnya.
Disamping itu, Presiden Prabowo Subianto mengambil kebijakan untuk tetap memperbolehkan penjualan gas subsidi 3kg di tingkat pengecer. Dalam hal ini DPR RI juga mengapresiasi atas kebijakan yang diambil oleh presiden untuk tetap menjaga rantai distribusi.
"Komisi XII DPR RI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg bersubsidi per hari ini dalam rangka tetap menjaga rantai distribusi ke masyarakat,"
Dalam hal ini, kebijakan tata kelola pendistribusian gas bersubsidi penting untuk terus di awasi, agar subsidi yang diperuntukan bagi masyarakat bawah benar-benar tepat sasaran.