Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Ilham Permana : “Industri Manufaktur, Sektor Penggerak Utama Perekonomian Nasional"
  Muzaki   10 Februari 2025
Ilham Permana, Komisi VII
Jakarta_Sektor industri merupakan sektor vital dalam peningkatan nilai investasi dalam negeri,
dimana saat ini sektor industri mencatatkan angka 33% dari total investasi nasional. Termasuk Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang terus berada di zona ekspansi, kinerja ekspor industri serta kondisi Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Desember 2024 masih bertahan pada posisi ekspansi, yaitu sebesar 52,93.
 
Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana melihat posisi IKI bulan Desember tahun lalu telah ditopang oleh terjadinya ekspansi 19 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB Industri Manufaktur Nonmigas Triwulan II 2024 sebesar 90,5%.
 
Sebagai mitra kerja Kementerian Perindustrian, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menegaskan bahwa data kuantitatif menunjukkan capaian signifikan di bawah kepemimpinan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
 
“Di bawah kepemimpinan Menperin Agus Gumiwang, kami sebagai counterpart sektor industri manufaktur tetap menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional. Pada 2023, kontribusi sektor ini terhadap PDB mencapai 17,6%, tertinggi di Asean. Ini menunjukkan bahwa fondasi industri kita masih sangat kuat dan terus berkembang,” tegas Ilham.
 
Ilham menjelaskan bahwa keberhasilan Kemenperin ini tidak lepas dari kebijakan hilirisasi  sebagai strategi utama pembangunan ekonomi. 
 
“Dari data yang kita peroleh sebagai mitra kerja Kemenperin, ekspor salah satu sub sektor industri yakni produk olahan nikel telah meningkat dari hanya USD 1,1 miliar pada 2017 menjadi USD 30 miliar pada 2022 adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk nasional,” jelasnya.
 
Ilham melanjutkan bahwa data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur juga terus berada di zona ekspansi adalah bukti lain keberhasilan strategi industri Menperin selama di kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan kini melanjutkan kembali tugas yang dipercayakan kepadanya dari Presiden Prabowo Subianto.
 
“Rata-rata PMI manufaktur kita di angka 52,5 pada 2023. Ini menunjukkan industri kita tidak hanya bertahan. Akan tetapi berkembang meski di tengah tekanan global,” jelas Ilham.
 
Lebih lanjut, Ilham menepis pandangan yang menyebutkan bahwa sektor industri nasional mengalami stagnan, justru bila melihat dari nilai ekspor produk manufaktur Indonesia mencapai USD 212 miliar pada 2022, dengan pertumbuhan signifikan di sektor makanan olahan, kimia, dan tekstil.
 
“Fakta ini membantah pandangan yang mengatakan sektor industri kita stagnan. Justru, roadmap Making Indonesia 4.0 mulai membuahkan hasil nyata,” tandas Ilham.
 
Terkait mengenai mengenai serapan tenaga kerja, Ilham menjelaskan  di 2023, sektor ini menyerap 19 juta tenaga kerja, atau sekitar 13,4% dari total tenaga kerja nasional.
 
“Ini adalah bukti konkret bahwa sektor industri berkontribusi langsung pada kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
 
Mengenai capaian Kementerian Perindustrian, Ilham memberikan apresiasi atas kinerja Menteri Perindustrian yang telah menunjukan hasil nyata dalam peningkatan sektor industri.
 
“program hilirisasi, peningkatan ekspor, dan investasi strategis yang dirancang oleh Menperin Agus Gumiwang telah menunjukkan hasil nyata. Mencapai pertumbuhan ekonomi 8% memang bukan tugas mudah. Akan tetapi, penilaian kami di legislatif melihat pemerintah sudah berada di jalur yang benar. Sudah on the right track,” jelas Ilham.
 
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.