Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Komisi XI Dukung BI Bentuk platform Cross-border Payment Regional Bernama Nexus dengan Negara ASEAN dan India
  Muzaki   06 Mei 2025
Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun saat memimpin Raker bersama Gubernur BI (5/5), Foto : dpr.go.id

Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menyampaikan bahwa Komisi XI DPR RI mendukung langkah Bank Indonesia (BI) membentuk platform cross-border payment regional bernama Nexus bersama negara-negara ASEAN dan India.

Menurutnya, inisiatif Nexus itu luar biasa untuk memperkuat kedaulatan sistem keuangan nasional dan regional. Misbakhun mendorong membangun sistem kliring lintas negara di kawasan ASEAN+India yang tidak bergantung pada sistem global seperti SWIFT.

“Ini langkah untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan. Saat bersamaan ASEAN dan India membentuk sistem switching sendiri adalah langkah patriotik. Kita jangan jadi follower, tapi pengatur,” kata Misbakhun saat rapat kerja Komisi XI dengan Gubernur BI Perry Warjiyo di Ruang Rapat Komisi XI, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (5/5/25).

Disamping itu, Misbakhun juga mengingatkan potensi tekanan geopolitik, khususnya dari Amerika Serikat, jika sistem tersebut dianggap sebagai bentuk penghindaran dari jaringan keuangan global yang ada.

“Nexus sendiri merupakan inisiatif BI bersama bank sentral negara ASEAN untuk mengintegrasikan sistem pembayaran lintas negara melalui kerangka Local Currency Transaction (LCT). Sistem ini memungkinkan transaksi langsung antar-mata uang lokal tanpa perlu konversi dolar AS sebagai mata uang perantara,” jelas Misbakhun.

Diketahui bahwa, sejak tahun 2022, Indonesia telah menandatangani kerja sama LCT dengan Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai transaksi LCT Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Thailand mencapai lebih dari Rp3,3 triliun pada 2023, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan informasi dari BI, kontribusi awal Indonesia dalam Nexus diperkirakan sekitar USD 8 juta, setara Rp128 miliar, yang akan dikucurkan melalui skema pinjaman lunak jangka panjang. Skema ini berbeda dengan Thailand yang menggunakan skema hibah langsung, sehingga menimbulkan ketimpangan dalam struktur kepemilikan dan pengaruh.

Dalam hal ini, Komisi XI mendorong BI untuk memastikan posisi Indonesia sebagai pemain dominan dalam Nexus, mengingat peran strategis Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN.

Pada rapat itu juga secara khusus membahas penyertaan modal BI dalam Nexus dan Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI).

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.