Kabargolkar.com - Partai Golkar menargetkan kemenangan 80 persen pada 21 Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah. Kampanye virtual atau lewat media sosial menjadi salah satu strategi untuk menarik suara pemilih.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto saat jumpa pers di kantor DPD Golkar Jawa Tengah, Semarang. Ia menjelaskan di masa pandemi COVID-19, pendekatan melalui virtual menjadi salah satu cara efektif memaparkan visi misi paslon.
"Yang jelas pendekatan virtual, melalui media sosial dan lainnya. Itu menjadi bagian metode Golkar untuk mengoptimalkan medsos sebagai media kampanye," kata Panggah, Senin (7/9/2020).
Panggah menjelaskan target kemenangan Golkar di Jawa Tengah yaitu 80 persen atau ada di 17 daerah. Namun ia mengakui berapa daerah suasana politiknya cukup dinamis.
"Kalau target ya maksimal ya, setidaknya 80 persen," kata Panggah.
Golkar cukup percaya diri dengan target tersebut karena dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar Pilkada serentak 2020, ada 12 kadernya yang maju sebagai calon kepala daerah atau wakil yaitu di Demak, Purbalingga, Pemalang, Purworejo, Kebumen, Kabupaten Semarang, Kota Pekalongan, Kendal, Kota Magelang, Pekalongan, Klaten dan Blora.
Untuk posisi Golkar menjadi pengusung ada di Grobogan, Kota Semarang, Wonogiri, Sragen, Wonosobo, Sukoharjo, dan Rembang. Sementara di dua wilayah sisanya yaitu di Boyolali dan Kota Solo, Golkar menjadi pendukung.
"Semua kader harus mendukung calon yang diusung atau didukung Golkar. Yang tidak mendukung maka ada penaltinya," ujarnya.