JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) Hadi Suprapto Rusli menilai capaian Partai Golkar di Pemilu 2024 bakal berdampak positif pada Pilkada Serentak nanti. Diketahui, partai berlambang pohon beringin itu menguasai 18 persen kursi DPR setelah mengamankan 102 kursi di Pemilu 2024.

“Kemenangan di Pileg 2024 dan politik tanpa mahar yang digaungkan Partai Golkar di Pilkada 2024 tentu akan memberikan energi baru bagi kemenangan Golkar di Pilkada 2024. Saya rasa dengan manajemen dan kemampuan analisis politik per daerah yang dimiliki Ahmad Doli Kurnia akan mampu membawa kemenangan Golkar di Pilkada 2024," kata Hadi, Senin (10/6/2024). Menurut dia, kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar berhasil pada Pemilu 2024. Dia menilai keberhasilan itu karena kinerja Airlangga yang mengonsolidasikan mesin politik Golkar di tingkat daerah.

"Tangan dingin Airlangga Hartato telah banyak prestasi dalam melambungkan partainya hingga saat ini, termasuk meningkatkan jumlah kursi di DPR RI," tuturnya. Dia berpendapat, sosok lain yang punya peran penting dalam pemenangan itu adalah Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Doli dianggap berhasil menerjemahkan arahan dari Airlangga supaya kader-kader Golkar solid menghadapi Pemilu 2024. "Kolaborasi antara Airlangga selaku ketua umum dan Ahmad Doli Kurnia selaku Wakil Ketua Pemenangan Pemilu berhasil membawa Partai Golkar meraih kemenangan. Tentu ini harus diapresiasi,” pungkasnya. Sekadar diketahui, selain menguasai 18 persen kursi DPR, Golkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.

Parpol yang dipimpin Airlangga tersebut menjadi partai terbanyak meraih kursi DPRD provinsi, naik 50 kursi menjadi 359 kursi dari sebelumnya hanya 309 di Pemilu 2019. Golkar juga mendominasi perolehan pimpinan DPRD tingkat provinsi di seluruh Indonesia. Capaian kursi Golkar di tingkat provinsi juga diikuti perolehan kursi DPRD di tingkat kabupaten dan kota. Partai Golkar mengamankan 2.521 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia.