Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan segera pensiun, dampak memenangi
Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
Seperti diketahui pada 20 Oktober 2024 Prabowo bersama Gibran akan dilantik MPR RI menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Maka terbuka peluang bagi siapa saja untuk ikut Pilkada Solo 2024, mencari wali kota baru yang mumpuni.
Dari beberapa bakal kontestan, ada satu orang yang menarik perhatian, yakni Sekar Krisnauli Tandjung.
Dia adalah politisi Partai Golkar, dan yang utama Sekar Krisnauli adalah putri Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, politisi senior partai berlambang pohon beringin ini.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, partainya menjagokan Sekar untuk bertarung pada Pilkada Solo 2024.
“Pilkada di Solo itu ada putrinya Akbar Tanjung disiapkan oleh Partai Golkar,” ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (17/6/2024).
Ia menyampaikan, Sekar merupakan politikus muda yang bisa diandalkan untuk memenangi Pilkada Solo.
“(Namanya) Sekar Tandjung, masih muda juga,” ujarnya.
Diketahui Sekar merupakan Ketua DPD Partai Golkar Solo. Ia baru terpilih secara aklamasi pada 16 April 2024.
Selain Sekar, sejumlah nama juga disebut-sebut berpotensi maju dalam Pilkada Solo 2024, seperti Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Ketua DPD PKS Surakarta Daryono, dan KGPAA Mangkunegara X.
Sekar Tandjung, sapaan akrabnya, mengaku akan langsung tancap gas menjemput kebangkitan partai berlambang beringin di Kota Solo, seperti halnya pada 2004, lalu.
Seperti yang dicanangkan, DPD Partai Golkar Jawa Tengah menargetkan 10 kursi DPRD Kota Solo.
"Mensukseskan kebangkitan Partai Golkar di Kota Solo untuk meningkatkan kursi tentunya. Kita akan memprioritaskan untuk bekerja keras, sekeras mungkin semaksimal mungkin, itu akan menjadi prioritas kami," kata Sekar Krisnauli.
Hal itu, senada dengan pesan-pesan atau tugas yang dikhususkan dari ayahnya, untuk meningkatkan perolehan suara Partai Golkar.
"(Pesan Akbar Tanjung) Ada ini bukan cuma sebelum jadi ketua, tapi seumur hidup saya," ujarnya.
"Mungkin ya adalah tingkatkan suara Golkar di setiap Pemilu, ya itulah pesan dari beliau untuk saya selaku kader junior dan anak," jelasnya.
Di balik pesan itu, Sekar sejak usia tiga tahun, sudah dekat dengan dunia politik.
Bahkan, ia mengaku di umur tersebut, dirinya sempat mengikuti Deklarasi Partai Golkar pada 1999.
"Umur tiga tahun pakai topi Golkar di GBK waktu deklarasi Partai Golkar sebagai partai," ujarnya.
"Tapi itu kan sebagai observer ya, bukan partisipan politik aktif," imbuhnya.
"Namun memang ketertarikan saya terhadap bidang politik sudah sejak lahir hingga di usia muda, manifestasi mengikuti organisasi masyarakat dari SMP, SMA, hingga Kuliah," jelasnya.
Perempuan lulusan Boston University jurusan Jurnalistik itu sempat masuk dalam tim kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019.
Kemudian, Ia menjabat sebagai Media Relation for International Media dari Agustus 2018 sampai Juni 2019.
Setelahnya, Sekar tercatat tergabung dalam Ruang Guru sebagai Public Relation dari Agustus 2019 sampai Oktober 2020.
Sekar kemudian, aktif kegiatan diselenggarakan Golkar, dan sempat terpilih menjadi Ketua Panitia HUT ke-58 Golkar.
"Saya lulusan, Golkar Golkar Institute batch 1 pada 2020