Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Golkar Gelar Diskusi Virtual Bahas Strategi Kebangkitan Ekonomi Bali Pasca Pandemi Covid-19
  Bambang Soetiono   13 Mei 2020
Suasana diskusi virtual melalui aplikasi zoom Golkar Bali, Selasa (12/5/2020). (Tribun Bali/Ragil Armando)

kabargolkar.com, DENPASAR - Pandemi Covid-19 atau Corona ikut membuat sektor perekonomian berguncang, baik makro maupun mikro. Bahkan, hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan pandemi tersebut akan berakhir. Bahkan ada klaim bahwa penambahan kasus positif yang cenderung melandai, termasuk di Bali.

Hingga pemerintah telah berasumsi mengenai perkiraan kapan penyebaran Covid-19 ini bisa terkendali menyusul klaim tersebut. Menanggapi hal tersebut, Golkar Bali mencoba mengambil langkah awal bersama para ahli, khususnya di bidang ekonomi dan pengurus Golkar Bali. Mereka menggodok berbagai pemikiran-pemikiran yang bisa dipakai sebagai pijakan untuk memulihkan perekonomian Bali pra dan pasca pandemi tersebut. Diskusi tersebut digelar virtual melalui aplikasi zoom, Selasa (12/5/2020).

Para narasumber tersebut antara lain, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bali, Trisno Nugroho. Kemudian dari kalangan akademisi ada Prof. Dr. I Wayan Ramantha; Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia; Prof. Ir. Gede Sri Darma.

Kemudian praktisi ada Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Putra Adnyana.

Sedangkan dari Golkar sendiri, ada politisi Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, I Gde Sumarjaya Linggih.

Lalu, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Made Dauh Wijana.

Kemudian pengurus lainnya seperti Dewa Made Suamba Negara dan Wayan Gede Supadma.

Diskusi jarak jauh yang dimoderatori Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Pemenangan Pemilu, Komang Suarsana alias Mang Kos. Dalam diskusi tersebut merangkum tiga kriteria utama pemulihan ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19. Sebagaimana yang dipaparkan para narasumber.

“Strategi yang bisa disusun untuk pemulihan ekonomi Bali ini pada dasarnya berpegangan pada tiga kriteria utama,” ucap Mang Kos.

Ia menjelaskan secara rinci bahwa tiga kriteria tersebut meliputi sektor ekonomi esensial yang menjurus pada aktivitas pasar di tengah masyarakat. Kemudian sektor ekonomi yang memberikan sumbangan PDRB yang besar bagi Bali yakni pariwisata.

Ketiga, sambungnya, sektor ekonomi yang tidak terlalu terdampak namun memerlukan kehadiran pemerintah serta pengembangan teknologi ke depannya yakni pertanian.

“Tiga kriteria ini akan dirumuskan secara detil lagi berdasarkan masukan-masukan dari para narasumber ke dalam forum seminar lanjutan. Sehingga nantinya bisa diformulasikan sebagai sebuah rekomendasi untuk disuarakan kader Golkar. Baik di jenjang DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Sekaligus disampaikan kepada Gubernur Bali dan pimpinan eksekutif di daerah masing-masing,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry menjelaskan bahwa FGD yang dilakukan pihaknya kemarin merupakan upaya Golkar untuk bekerja cepat.

Sehingga pada saat pandemi telah berakhir, ada konsep pemikiran yang bisa dipakai sebagai dasar bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan. “Jangan berpikir semuanya sudah terjadi atau sudah selesai. Sepanjang waktu ada dan memungkin kami lakukan. Jadi ketika pandemi Covid-19 selesai, kami sudah siap. Paling tidak dari segi konsep pemikiran,” tandas Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Terkait seberapa jauh pemikiran-pemikiran Golkar akan dipakai Pemerintah nantinya. 

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.