Kabargolkar.com - Titik terang terkait pengganti Algafry Rahman di DPRD Provinsi Bangka Belitung kini mulai terkuak, usai Ketua DPD Partai Golkar Bangka Belitung Bambang Patijaya mengungkapkan suara terbanyak berikutnya di Pemilu 2019 yang akan menduduki posisi tersebut, Rabu (27/01/2021).
Hal ini diungkapkan Bambang Patijaya di kantor DPD Partai Golkar. Sebelumnya, pihaknya telah meminta petunjuk dari DPP Partai Golkar terkait proses penggantian antar waktu (PAW).
"Beberapa waktu yang lalu Partai Golkar Bangka Belitung sudah membuat surat kepada DPP Partai Golkar, untuk meminta petunjuk tentang proses PAW terhadap Algafry. Lalu kami sudah mendapatkan jawabannya dari DPP, bahwa untuk PAW tersebut diberikan kepada suara terbanyak berikutnya," jelas Bambang Patijaya.
Lebih lanjut Bambang Patijaya juga mengungkapkan dalam waktu dekat akan mengirimkan surat ke DPRD Provinsi Bangka Belitung dan KPU terkait keputusan dari Partai Golkar.
"Selain ke DPRD dan KPU, rencananya dalam waktu dekat kami juga akan melakukan revitalisasi kepengurusan. Hal ini karena kami melihat partai akan lebih kuat, lincah dan mobile jika kepengurusan solid dan berisi orang-orang yang berdedikasi tinggi," ungkapnya.
Sementara itu pergantian Algafry ini dilakukan menyusul terpilihnya Algafry, menjadi Bupati Kabupaten Bangka Tengah pada pemilu serentak 2020 lalu.
Selain itu diketahui dari rekapitulasi suara yang dikutip di laman KPU Bangka Belitung, peraih suara terbanyak pada pemilu legislatif Kabupaten Bangka Tengah di urutan kedua adalah Haryanto dengan 6.036 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, berarti Haryanto bakal duduk di kursi DPRD Provinsi Bangka Belitung menggantikan Algafry Rahman yang juga pada pemilu 2019 meraih suara terbanyak dengan 7.274 suara.