Kabargolkar.com - Ratu Ati Marliati yang saat ini menjadi menjabat Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon dikabarkan melepas jabatan sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Praja Muda Karana (Pramuka) Kota Cilegon.

Mundurnya Ati tersebut dibenarkan Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Cilegon Abdullah Syarif. Menurutnya, Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal dan harus netral, sehingga sebagai ketua partai dirinya mundur.

“Saya dapat informasi (mengundurkan diri) dan akan rapat pimpinan, dalam pekan ini akan diputuskan. Alasannya normatif karena beliau sekarang ketua partai, dan ini lembaga pendidikan non formal untuk menjaga netralitas karena organisasi non politik,” paparnya.

Abdullah menambahkan, dalam rapat nanti juga akan dibahas mekanisme pergantian Ati sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Cilegon. Apakah melalui pengangkatan pejabat baru, atau akan ada Musyawarah Luar Biasa (Muslub).

“Nanti ditentukan bagaimana mekanismenya, keputusannya setelah rapat,” imbuhnya. [Banten Raya]