kabargolkar - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Cilegon memohon restu DPD I Partai Golkar Banten dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mengusung Ratu Ati Marliati sebagai calon Wakil Wali Kota Cilegon. Permohonan restu ini dilakukan seiring dengan akan dilantiknya Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menjadi Wali Kota Cilegon definitif. DPD II Golkar Cilegon, Kamis (18/10/2018), menyerahkan hasil pleno penunjukkan Ratu Ati Marliati sebagai calon Wakil Wali Kota Cilegon kepada DPD I Golkar Banten. Dokumen yang juga didukung surat permohonan rekomendasi dari DPD I Golkar Banten dan DPP Golkar ini, diserahkan Sekretaris DPD II Golkar Kota Cilegon Sutisna Abbas kepada Ketua DPD I Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah, di Pendopo Bupati Serang. Sekretaris DPD Golkar Cilegon Sutisna Abas mengatakan, penyerahan hasil pleno ini merupakan mekanisme partai yang harus ditempuh. “Ini sesuai ADART partai. Semacam pemberitahuan lah kepada atasan, bagaimana pun jalur partai harus ditempuh,” ujarnya. Ia mengatakan, pihaknya kini menunggu surat rekomendasi dari DPP Golkar. Setelah rekomendasi dari DPP terbit, baru akan dilakukan tahapan pengajuan melalui fraksi Golkar DPRD Kota Cilegon. “Kami tunggu sampai semua tahapan selesai. Setelah ini DPD Golkar Banten akan melayangkan pemberitahuan ke DPP dan selanjutnya kami tunggu rekomendasi turun,” katanya. Ia menuturkan, tahapan selanjutnya adalah melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai koalisi pengusung Iman-Edi. “Tahapan ini memang belum kami lakukan. Kalau hanya sekadar obrolan biasa dengan partai koalisi sudah terjalin, resminya belum. Tahapan ini akan kita lakukan setelah Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dilantik menjadi wali kota definitif,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari DPD Golkar Cilegon terkait pencalonan Ratu Ati Marliati sebagai calon Wakil Walikota Cilegon yang akan diusung. “Ya, tadi pagi kami terima suratnya dan secepatnya kita rekomendasikan ke DPP,” katanya melalui pesan singkat telepon genggam. Biasanya, kata Ulum, proses rekomendasi dari DPP tidak membutuhkan waktu lama.{kabar-banten}