Kabargolkar.com - Ribuan warga dari berbagai penjuru berburu vaksin di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo. Vaksinasi ini untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi tersebut dipantau langsung oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji dan Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko serta Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Animo masyarakat juga cukup tinggi,’’ jelas Oka, Ahad (24/10/2021).
Oka mengatakan, vaksinasi massal dosis pertama ini tidak hanya diikuti oleh warga di seputaran Kantor DPD Golkar Kabupaten Probolinggo, melainkan diikuti oleh warga suku Tengger atau lereng Gunung Bromo.
"Jadi peserta vaksinasi ini tidak hanya di lingkungan Kantor DPD Golkar Probolinggo. Vaksinasi Ini diikuti juga oleh warga Kabupaten Probolinggo yang berbatasan langsut dengan Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Situbondo," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji menyebutkan, dia tidak menyangka jika vaksinasi yang di lakukan di Kantor Golkar Probolinggo dalam rangka hari Ulangtahunnya ke 57 tersebut, membludak.
"Membludaknya vaksinasi di Kantor Golkar Probolinggo ini dikarenakan warga sudah banyak yang sadar betapa pentingnya vaksin ini," paparnya.
Ia menuturkan, masyakarat yang divaksin di Kantor DPD Golkar Probolinggo tersebut, pulang tidak dengan tangan hampa. DPD Golkar Probolinggo juga turut memberikan sembako.
"Kami juga salurkan sembako. Vaksinasi ini tentunya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Meskipun sudah divaksin, kita tidak tahu kapan Covid-19 ini berakhir," katanya.
Timbul Prihanjoko menambahkan, jika kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berusaha semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Probolinggo kini sudah mencapai 50 persen," ungkap dia.
Timbul melanjutkan, jika Kabupaten Probolinggo sempat masuk ke level 2. Sehingga, sehingga sekolah dan wisata sempat di buka.
"Namun kini kembali lagi ke level 3. Karena capaian vaksin di Kabupaten Probolinggo masih di bawah target," pungkasnya.[