Kabargolkar.com - Tiga tokoh partai politik yang pernah menahkodai kepengurusan partai di tingkat kota memutuskan berlabuh ke Golkar Makassar.
Ketiganya, Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Makassar Muhammad Israt.
Kemudian Ketua Perindo Makassar Ruslan Mahmud dan mantan Ketua Partai Berkarya Makassar Yusuf Gunco.
Mereka sepakat memutuskan membesarkan Golkar Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin.
Israt menyampaikan keinginannya melabuhkan hasrat ke Golkar karena merasa optimistis Golkar bisa memenangkan Pemilu 2024.
“Golkar ini pernah menang pemilu 2004. Di 2024 nanti kita harus kerja keras dan kita tentu optimis Golkar dapat memenangkan pemilu baik pada pemilihan legislatif maupun pemilihan walikota Makassar,” katanya di Makassar, Senin (17/1/2022).
Sementara Ruslan Mahmud mengaku memutuskan hengkang dari Partai Perindo di awal Januari tahun ini dan dalam rentang waktu singkat, bergabung ke Golkar atas permintaan Ketua Golkar.
“Golkar ini partai besar, punya pengalaman yang panjang dalam membangun negeri dan bangsa.”
Jadi tidak salah jika saya belajar lebih jauh lagi tentang dunia perpolitikan di Partai Golkar,” ungkapnya.
Politisi senior yang pernah memimpin Partai Berkarya Makassar Yusuf Gunco memiliki alasan yang berbeda untuk kembali membesarkan Partai Golkar.
Mantan legislator Makassar yang akrab disapa Yugo ini, mengaku menemukan habitatnya dalam berpolitik, sehingga dirinya bertekad untuk kembali membesarkan partai Golkar.
“Di Golkar saya bisa temukan habitat saya, makanya saya berterima kasih kepada Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar) karena sudah mau menampung saya,” katanya.
Tak hanya tiga nama tersebut, sebelumnya sejumlah politisi senior, pengusaha, aktivis, hingga politisi dari partai lain telah lama memilih bergabung ke Partai berlambang pohon beringin itu. (tribunnews.com)