kabargolkar.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Lampung merombak susunan pengurus periode 2020-2025. Perubahan tersebut mengacu Surat Keputusan (SK) DPP Golkar Nomor: Skep-468/DPP/GOLKAR/VII/2022 yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lodewijk F. Paulus.

"Ya benar," ujar Sekretaris DPD Golkar Lampung, Ismet Roni, Minggu, 28 Agustus 2022.

Ismet menyebut, tujuan reshuffle lebih menitikberatkan pada persiapan jelang Pemilu 2024. Perombakan juga berkaitan dengan verifikasi adminstrasi dan kesiapan partai dalam mengikuti kontestasi legislatif maupun pemilihan presiden (Pilpres).

"Untuk memperkuat kepengurusan menjelang Pemilu, Pileg, dan Pilkada 2024," katanya.

Total kader yang masuk dalam jajaran pengurus baru mencapai 126 orang. Meski begitu, tak banyak perubahan dalam struktur kepengurusan. Jabatan ketua, sekertartis, dan bendahara tidak berubah. Yakni tetap dijabat Arinal Djunaidi, Ismet Roni, dan Erwin Eka.

Sejumlah wajah baru yang masuk kepengurusan antara lain mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Supriyadi Alfian. Dia didapuk untuk menjabat wakil sekretaris. Kemudian Dedi Irawan yang dikenal sebagai vokalis grup band Hijau Daun yang juga diangkat menjabat wakil sekretaris.

Nama lainnya, politikus kawakan Golkar, Tony Eka Chandra. Sosok yang sempat dicopot sebagai Ketua DPD Golkar Lampung Selatan (Lamsel) ini diangkat menjadi wakil ketua bidang hubungan organisasi dan masyarakat.

Selanjutnya, ada pula nama-nama yang dianggao berpengalaman dalam memimpin daerah. Di antaranya mantan Bupati Way Kanan Marsidi Hasan yang menjabat wakil ketua bidang lingkungan hidup. Kemudian mantan Bupati Lamsel, Ryco Menoza di posisi wakil ketua bidang pedesaan dan daerah tertinggal.

Berikutnya, ada Bupati Mesuji Saply TH yang menjabat sebagai wakil ketua bidang Maritim, Lalu mantan Wakil Bupati Pringsewu, Handitya Narapati (Dade) yang menjabat sebagai sekretaris.