kabargolkar.com - Partai Golkar di Kabupaten Paser bersiap mengembalikan kejayaannya selama ini di Paser. Kekalahan pertama kali pada pemilu legislatif (pileg) 2019 lalu, hanya duduk di posisi kedua perolehan suara, jadi PR besar pada pileg 2024 mendatang. Maklum selama ada pemilu, partai berlogo pohon beringin ini selalu menjadi pemenang pileg di Bumi Daya Taka (Paser).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser Ikhwan Antasari bertekad mengembalikan kejayaan Golkar. Dia menargetkan 7 kursi pada pileg mendatang. Saat ini Golkar memiliki 5 kursi dan jadi unsur pimpinan meskipun hanya wakil ketua.
"Insyaallah ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar, yaitu tampil sebagai pemenang pemilu di Kabupaten Paser," kata Ikhwan, Minggu (9/4).
Upaya meraih kejayaan ini, salah satunya adalah memperkuat kesolidan pengurus kabupaten dan tingkat kecamatan. Bahkan sekarang sudah terbentuk pengurus seluruh desa. Komposisi bakal caleg yang ada pun dari kader potensial, dari tokoh masyarakat, kalangan pengusaha dan para caleg incumbent yang optimis akan memenangkan pileg 2024. "Menjadi tantangan tersendiri dibawah kepemimpinan saya mengembalikan kejayaan Partai Golkar," ujarnya.
Ketua komisi II DPRD Paser itu mengatakan, jalannya segala program Paser Mas di pemerintahan saat ini, tidak terlepas dari kontribusi Partai Golkar baik di legislatif maupun di pemerintahan. Wakil bupati Paser saat ini Syarifah Masitah Assegaf merupakan kader Golkar.
Ditanya pemilihan kepala daerah 2024, Ikhwan menjelaskan, tentunya partai sementara fokus untuk pileg agar Golkar bisa menang. Jika memang program Paser Mas bersama koalisi yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berjalan dengan baik dan saling komitmen, kenapa tidak dianjutkan untuk berjalan bersama lagi. Dua periode terakhir sejak 2016-2021 dan 2021-2024, PKB dan Partai Golkar menjadi unsur pimpinan Paser 1 (bupati) dan Paser 2 (wabup) di eksekutif.
Saat ini lima kader Golkar yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Paser adalah Ikhwan Antasari dan Fadly Imawan yang sudah duduk diperiode kedua, tiga lainnya adalah Basri Mansyur, Rahmadi, dan Abdul Aziz yang baru duduk diperiode pertamanya (2019-2024).