kabargolkar.com - Menyikapi PDIP, Nasdem dan PPP yang secara terbuka telah mengumumkan bakal calon presiden (ba capres) masing-masing.
Sekretaris DPD Golkar Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar mengatakan tetap berpegang teguh terhadap hasil Musyawarah Nasional yang mengusung Airlangga Hartarto sebagai ba capres.
Semua keputusan Golkar diserahkan kepada Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum yang menentukan akan berkoalisi dengan partai apa saja pada pemilu 2024 mendatang. "Keputusannya diserahkan kepada Ketua Umum nantinya," kata Eddy Iskandar kepada bangkapos.com, Jumat (28/4/2023).
Eddy secara tegas menyampaikan sampai saat ini DPD Golkar Bangka Belitung tetap percaya diri bahwa ketua umumnya Airlangga Hartarto bakal menjadi capres di Pemilu 2024.
Eddy mengklaim, kondisi perekonomian Indonesia yang sampai saat ini masih baik-baik saja merupakan hasil kerja keras Airlangga Hartarto selaku Menko Bidang Perekonomian.
"Apakah arahnya akan koalisi ke mana, kemudian beliau memposisikan dirinya sebagai apa, itu semuanya diserahkan kepada Ketua Umum, begitu hasilnya," ungkapnya.
Terkait posko kemenangan presiden, Eddy mengaku Golkar Babel belum mempersiapkan apa-apa karena biasanya tetap akan berlokasi di kantor Golkar masing-masing.
Kemudian, persoalan KIB yang salah satu anggotanya, PPP sudah menentukan Ganjar Pranowo sebagai ba capres, Eddy menyebutkan tidak ada permasalahan apapun dan masih solid.
"Para Ketum, Golkar, PAN dan PPP justru bertemu membicarakan tindak lanjut koalisi yang dibentuk, jadi masih berbicara, sampai sekarang masih berkomunikasi terus," katanya.
Selain itu, sampai saat ini Golkar juga belum membuat keputusan terbaru terkait pemilu 2024 yang akan dihadapi. "Kalau 2024 soal presiden dan wakil presiden Golkar belum membuat keputusan terakhir, masih belum final," demikian kata Eddy Iskandar.