Kabargolkar.com – Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) menggelar Training of Trainer (ToT) Saksi Partai Golkar tingkat Nasional 2023 di Hotel New Saphir Yogyakarta, Senin (25/9) yang diikuti sebanyak 140 peserta. ‘Jaga TPS, Jaga Pemilih, Jaga Suara’ jadi jargon dan juga tema yang di angkat dalam kegiatan BSNPG tersebut.
Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman menuturkan, ToT saksi Partai Golkar memiliki peran penting untuk menyiapkan saksi-saksi yang benar-benar berintegritas, disiplin dan cakap dalam menjalankan tugas sebagai saksi di tingkat TPS pada Pemilu maupun Pilkada 2024 mendatang. Ia pun menyinggung soal kelemahan Partai Golkar pada Pemilu 2019, yakni banyaknya saksi yang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, sehingga banyaknya suara Golkar nol di beberapa TPS. Ia berharap BSNPG mampu mencetak saksi-saksi yang benar-benar mempunyai kapasitas dan bekerja dengan sepenuh hati untuk mengawal perolehan suara Partai Golkar di tingkat TPS.
“Saya berharap tidak ada lagi dan tidak boleh ada problem soal saksi di Pemilu 2024. BSNPG ini tidak hanya mengawal pemungutan suara di TPS tapi juga mengawal tingkat kecamatan, kabupaten, hingga pusat, karena banyak oknum KPU yang main-main terhadap hasil pemungutan suara ” terangnya.
Kegiatan ToT BSNPG DIY tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Kepala BSNPG, Syahmud Basri Ngabalin dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah II DPP Partai Golkar, Ikbal Wibisono.
Kepala BSNPG, Syahmud Basari Ngabalin mengatakan, ToT menjadi bagian untuk menyiapkan para trainer yang nantinya akan memberikan pelatihan serupa di tingkat kabupaten/kota, lalu dilanjutkan pelatihan untuk para saksi. Menurutnya, saksi di TPS ke depan bukan sekedar melakukan pencatatan saja, tetapi juga harus menjadi bagian untuk menarik suara di lingkungan TPS-nya. Ia pun beranggapan bahwa kebaradaan saksi bukan hanya memenangkan Partai Golkar melainkan memastikan demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.
“Setelah melalui pembinaan dan pendidikan, diharapkan akan tercetak saksi-saksi yang baik, yang memiliki doktrin partai, mejaga partai, bekerja penuh pengabdian dan fokus terhadap visi dan misi partai. Dia harus meyakini bahwa kehadirannya adalah menjaga agar kesejahteraan masyarakat itu betul-betul terjadi.” terangnya.
Ditempat yang sama, Ikbal Wibisono mengatakan, kinerja saksi di TPS merupakan bagian strategis dan sangat menentukan kemenangan partai di Pemilu. Partai Golkar menargetkan untuk menang dengan mampu memperoleh suara 20 persen dan itu harus dipenuhi oleh seluruh kader partai di DIY dan Jawa Tengah.
“Partai Golkar punya kemampuan, performa yang hebat serta kemauan tinggi. Kontestasi Pilkada adalah tujuan selanjutnya setelah menang di Pileg dan Pilpres. Maka BSNPG punya peran sangat penting dan signifikan, tidak hanya saat Pemilu saja tapi juga Pilkada.” pungkasnya.