kabargolkar.com, TENGGGARONG - Menghadapi pilkada Kukar, Golkar belum tancap gas. Bahkan pembukaan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati baru direncanakan akhir Januari atau awal Februari.

Golkar masih mempersiapkan penyusunan tata tertib (tatib) pencalonan. Bagi para tokoh yang ingin mendaftar di penjaringan partai berlambang beringin tersebut. “Persoalan pembangunan Kukar yang menjadi salah satu faktor utama penentuan calon,” ucap Ketua Tim Pemenangan Partai Golkar, Andi Faisal, Senin (20/1).

Terlebih, Partai Golkar lebih mengedepankan pencalonan tanpa mahar. Andi Faisal menyebutkan, walau jadwal pembukaan penjaringan belum pasti. Namun sudah banyak tokoh yang mulai menanyakan proses penjaringan. Baik dari internal maupun eksternal Golkar. Bahkan dari kalangan artis dari Jakarta ingin turut meramaikan kontestasi lima tahunan tersebut. “Sudah ada 10 tokoh yang berkomunikasi untuk mendaftar,” lanjut Faisal.

Namun ketika ditanya, di antaranya apakah ada nama Edi Damansyah selaku petahana di sepuluh tokoh tersebut. Andi Faisal memilih bungkam. “No comment masalah itu,” katanya.

Andi Faisal menambahkan berdasarkan hasil rapat pimpinan daerah (Rapimda) beberapa waktu lalu, Golkar akan lebih memaksimalkan kader internal partai. “Jika eksternal lebih menguntungkan, Insya Allah kami akan siap mengusung,” tambahnya.

Untuk memastikan kemenangan pilkada, Golkar sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai. Menurutnya, dengan penguatan di parlemen menentukan keleluasaan bupati terpilih untuk menjalankan visi-misinya. “Agak intens komunikasi dengan PDIP. Kami juga komunikasi dengan Gerindra dan PAN,” beber Faisal. (*)

----------

disway