Dibawah komando Ketum Airlangga Hartarto melalui Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, hadirlah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) pimpinan Maman Abdurrahman dan Badan Saksi Nasional Partai Golkar dibawah kendali Syahmud Basri Ngabalin.
Alhasil, dalam Pemilihan Legislatif 2024, Partai Golkar meraih posisi runner up, Golkar pun meyakini menyumbang 80 persen kemenangan pasangan Prabowo - Gibran..
Dua kemenangan besar ini tidak lepas dari peran penting Korbid Pemenangan Pemilu Golkar, Bappilu Partai Golkar dan BSN Partai Golkar. Dengan strategi yang taktis, ketiga elemen ini bekerja optimal.
Dengan waktu yang cukup ketat, sebelum Pemilu digelar, ketiga tokoh sentral ini telah aktif bergerak ke berbagai daerah untuk membentuk ranting-ranting dan cabang. Mereka juga fokus pada penguatan motivasi dan semangat para kader daerah, memastikan daya tempur dan semangat juang untuk memenangkan Partai Golkar terus berkobar.
Maman Abdurrahman, dengan kemampuan politiknya yang mumpuni, menyusun rencana yang tepat untuk memperkuat posisi Golkar, salah satunya melalui kampanye yang terkoordinasi baik dan pendekatan yang inklusif, hingga Golkar mampu menarik dukungan dari masyarakat luas
Sementara itu, Syahmud Basri Ngabalin sebagai pemimpin BSN-PG memberikan kontribusi besar dalam menjamin kelancaran dan keberlangsungan proses pemungutan suara. Dengan jaringan yang luas dan pengalaman yang mendalam dalam hal pengawasan pemilu, ia berhasil menjaga tps, jaga pemilih, jaga suara.
Dengan kerja keras dan cerdas, dibuktikan dengan perolehan jumlah suara dan posisi secara nasional yang mengesankan, menegaskan kembali keberadaan Partai Golkar sebagai salah Jawara politik utama di Indonesia.
Momentum ini harus meningkatkan semangat seluruh elemen Partai Golkar untuk menjadikan Golkar pemenang diparlemen kedepannya serta menyongsong era keemasan Partai Golkar demi Rakyat Indonesia yang sejahtera.