KabarGolkar Jakarta, – Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) memulai program Serial Diskusi Publik Pancasila & Demokrasi (Volume 1) dengan tema “Refleksi Sistem Politik Indonesia: Telaah Perjalanan Politik Sejak Era Orde Lama Hingga Reformasi”. Diskusi ini akan diadakan di Aula Lantai 1 Kantor DPP Partai Golkar, Senin (13/1), dan menghadirkan sejumlah tokoh penting untuk membahas perjalanan dan dinamika sistem politik Indonesia.

 

Acara ini akan dibuka oleh Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, yang menyampaikan Keynote Speech. Dalam paparannya nanti, Adies menekankan pentingnya memahami sejarah politik Indonesia sebagai fondasi untuk memperkuat demokrasi berbasis Pancasila di tengah tantangan global saat ini.

 

Diskusi ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten, yaitu:

 

1. Yuddy Chrisnandi – Mantan Menteri dan Pengamat Politik.

 

 

2. Ahmad Irawan – Anggota Komisi II DPR RI.

 

 

3. Sidratahta Mukhtar – Akademisi dan Peneliti Sosial Politik.

 

 

4. M. Tio Aliansyah – Praktisi Politik dan Aktivis Demokrasi.

 

 

 

Ketua Panitia, Sanusi, menyampaikan bahwa forum ini dirancang untuk menjadi ruang refleksi mendalam terhadap evolusi sistem politik Indonesia, dari Orde Lama hingga era Reformasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang perjalanan demokrasi Indonesia serta relevansi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar politik bangsa,” ujar Sanusi.

 

Salah satu pembicara, Ahmad Irawan, akan memberikan perspektif legislatif terkait dinamika sistem politik Indonesia, sedangkan Sidratahta Mukhtar akan menyajikan analisis akademis tentang perjalanan sosial-politik bangsa.

 

Acara ini berlangsung pada:

Hari/Tanggal: Senin, 13 Januari 2025

Waktu: Pukul 12.00 WIB – 16.00 WIB

Lokasi: Aula Lantai 1, DPP Partai Golkar

 

Diskusi ini terbuka untuk kader Golkar dan masyarakat umum yang peduli terhadap perkembangan demokrasi Indonesia.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi panitia melalui kontak resmi BSNPG di Kantor DPP Partai Golkar