KabarGolkar- Jakarta, 10 Juni 2025 — Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Meningkatkan Pemanfaatan Media Sosial untuk Memperluas Basis Partai Golkar", yang diselenggarakan di Golkar Institute.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan komunikasi digital bagi seluruh kader partai di era modern. Ia menyampaikan bahwa media sosial bukan sekadar sarana informasi, tetapi juga ruang perjuangan gagasan yang harus dimanfaatkan secara cerdas dan bertanggung jawab oleh seluruh elemen partai.
“Media sosial adalah ruang bertarungnya ide dan persepsi. Golkar harus hadir dengan narasi yang membangun, inklusif, dan mencerminkan kerja-kerja nyata partai. FGD ini penting untuk memperkuat kapasitas kader dalam menyampaikan pesan politik secara efektif,” ujar M. Sarmuji.
Acara ini menghadirkan para narasumber berpengalaman di bidang media massa dan media sosial, yakni Wicaksono, Dwi Santoso, dan Safii Ponto, yang berbagi wawasan strategis terkait pemanfaatan teknologi komunikasi untuk memperluas basis dukungan partai dan membangun opini publik yang positif.
FGD ini menjadi bagian dari upaya Partai Golkar dalam merespons dinamika generasi muda dan Gen Z yang cenderung skeptis terhadap politik. Kegiatan ini bertujuan untuk:
Meningkatkan pemahaman kader mengenai pentingnya media sosial dalam strategi komunikasi politik.
Mengembangkan strategi dan taktik penggunaan media sosial yang relevan dan efektif.
Meningkatkan kemampuan kader dalam membangun komunikasi yang proaktif, menarik, dan bernilai edukatif di platform digital.
Para peserta yang hadir merupakan kader Partai Golkar dari berbagai unsur, termasuk Ormas Hasta Karya, OKPK, organisasi sayap, badan, dan lembaga partai.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Komunikasi dan Digitalisasi RI, Mutya Hafid, turut memberikan arahan. Ia menekankan perlunya sinergi antar elemen partai dalam membangun narasi politik yang solid di media massa dan media sosial.
“Pemanfaatan media sosial bukan sekadar soal tren, melainkan strategi penting dalam membangun komunikasi politik yang efektif dan menjangkau semua lapisan masyarakat,” ujar Mutya.
Melalui FGD ini, diharapkan lahir strategi-strategi teknis dan operasional yang dapat memperkuat peran media sosial sebagai alat perjuangan dan penggalangan opini publik untuk kemajuan dan kejayaan Partai Golkar.