Saat ini, kapasitas produksi TMMIN per tahun mencapai 320 ribu unit kendaraan serta 440 ribu unit engine dan part yang diproduksi pada empat pabrik di Karawang dan Sunter. “Ekspornya pada tahun 2022 mencapai 136.000 unit CBU, dengan total ekspor secara kumulatif sampai dengan tahun 2022 mencapai lebih dari dua juta unit CBU ke lebih dari 100 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia,” sebut Agus. Sementara itu, total investasi Toyota yang sudah terealisasi sampai tahun 2022 mencapai Rp77,9 triliun, dengan komitmen adanya tambahan investasi sebesar Rp27,1 triliun hingga tahun 2026.
Menperin menyatakan, kendaraan elektrifikasi menjadi bagian dari target ekspansi ekspor Toyota Indonesia ke depan, dimulai dari ekspor kendaraan hybrid yang diproduksi secara lokal. “Alhamdulillah, pada hari ini terwujud pengiriman ekspor perdana kendaraan hybrid dengan tipe Innova Zenix,” ujarnya.
Kendaraan tersebut akan diekspor ke 27 negara termasuk Australia dengan jumlah 2.000 unit di tahun 2023. “Hal ini membuktikan bahwa produk Indonesia mampu menembus pasar Australia yang terkenal memiliki spesifikasi yang ketat antara lain terkait dengan spesifikasi bahan bakar, spesifikasi emisi, dan spesifikasi keamanan,” jelasnya.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, ekspor perdana Kijang Innova Zenix ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, kemitraan yang kuat dari seluruh rantai pasok kami termasuk industri kecil dan menengah (IKM), dan dukungan masyarakat. “Semoga kami dapat berkontribusi lebih besar lagi agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan daya saing global untuk memenuhi perkembangan industri otomotif Indonesia dan global,” ujarnya.
Pada tahun 2023, TMMIN menargetkan ekspor Kijang Innova Zenix sebanyak lebih dari 8.000 unit dengan komposisi 30% tipe HEV dan 70% tipe internal combustion engine (ICE) ke negara-negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Diharapkan, ekspor Innova Zenix ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target 17,000 unit di 2025 untuk tipe hybrid dan konvensional.