kabargolkar.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendampingi 30 industri kecil dan menengah (IKM) Bengkulu naik kelas lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Pada 2023, Kemenperin bersama Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi Campaign Manager pada penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) di Provinsi Bengkulu yang telah
mencapai puncak Acara harvesting dengan tajuk #BencoolenFest2023 pada Sabtu (18/11/2023) lalu.
“Gernas BBI menjadi langkah strategis untuk mengangkat potensi IKM dan artisan lokal Bengkulu sehingga dapat memperluas akses pasar,” ucap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangan di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Kemenperin secara konsisten mendorong 30 pelaku IKM terpilih untuk mengembangkan usahanya melalui pendampingan penguasaan teknologi e-bussiness melalui Program e-Smart IKM, onboarding ke dalam e-katalog LKPP, edukasi dan konsultasi usaha, literasi digital, webinar, pendaftaran merek IKM, fasilitasi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Industri Kecil, desain dan cetak kemasan, serta publikasi dan promosi di media sosial.
Melalui kegiatan pendampingan sejak kick off BBI/BBWI Bengkulu 2023 di bulan Juli hingga harvesting di bulan November, ada lima IKM Champion dengan performa, serta peningkatan kualitas dan kapasitas bisnis terbaik.
Lima IKM Champion ini merupakan IKM yang memiliki peningkatan omset melalui pasar online dan offline, serta IKM yang memiliki kedisiplinan selama mengikuti proses pendampingan. Kelima ya adalah adalah Matahari Handycraft, Geomax Coffee Industry, CV. Anugerah Alam Indonesia, Putri Bengkulu dan Oase Gallery.
Kelima IKM asal Bengkulu ini telah memperoleh penghargaan dan berhak diikutsertakan dalam Anugerah BBI Nasional.
Kelima IKM Champion tersebut mengembangkan kreativitas dalam mengangkat keberagaman produk-produk khas Bengkulu, terdiri dari kerajinan batu alam, biji dan bubuk kopi, jamu dan herbal, sirup kalamansi, serta batik Besurek Bengkulu.