Kabargolkar.com - Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Kota Binjai kemarin sangat mufakat dan menumbuhkan semangat baru kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Ini dibuktikan antusias kader yang militan dan cinta terhadap pergerakkan atas kebijakan partai dalam memenangkan pasangan H. Juliadi, S.Pd, MM dan Drs. H. Amir Hamzah, M.A.P pada Pilkada walikota Binjai 9 Desember yang akan datang. (25/08/2020).

Penyampaian sikap tegas dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Binjai H. Zainuddin Purba, SH dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Binjai H. Zulham SY. Piar Hasibuan ke seluruh kader Golkar Kota Binjai dalam Rapat Pleno Diperluas. Sikap tegas Pimpinan DPD Golkar Kota Binjai sangat disambut baik oleh kader-kader muda Golkar Binjai.

Hal ini langsung diutarakan kader muda Rizki Mardhatillah, SH, MIP, “Penyampaian tegas seorang pimpinan sangat baik demi masa depan Golkar, mengingat momen Pilkada daerah Kabupaten/Kota merupakan barometer Partai Golkar terkhusus Kota Binjai, jangan hanya karena satu atau dua orang yang menyimpang dari koridor partai ini akan merusak trah partai di akan datang”.

“Partai Golkar merupakan partai kaderisasi, ini dibuktikan banyaknya ormas-ormas yang ada ditubuh golkar. Dan Golkar merupakan partai modern yang akan lahir dan tumbuh kader-kader yang memiliki konsep millenial yang akan berkolaborasi dengan kader senior Partai yang hidup di masa tiga Orde”, tambah Rizki Mardhatillah yang juga kader SOKSI Binjai.

Kader muda Wiene Surya Putra, S.Pd, M.Pd juga menyambut baik mengenai sanksi diberikan kepada kader partai yang tidak sejalan dengan kebijakan partai, Wiene dalam pendapatnya “Pak Juliadi kan kader Golkar, sejatinya kita selaku kader ya wajib untuk memilih untuk memenangkan kader. Jadi kalau ada kader Golkar yang tidak sejalan dengan kebijakan partai, seyogyanya sanksi tegas tersebut benar-benar dapat direalisasikan dengan Karya Nyata bukan Karya Kata, termasuk kader-kader yang ada di ormas-ormas yang ada ditubuh Golkar. Karena Ini momen bagi Golkar Binjai untuk mengulang kembali sejarah”.