Kabargolkar.com – Saat ini citra kepolosian sedang tidak baik-baik saja, masyarakat Indonesia mulai meragukan kinerja dari intansi kepolisian. Beberapa persoalan kemanusiaan dan pelanggaran hukum dilakukan oleh oknum kepolisian.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang dirilis Kamis (27/10/2022) memperlihatkan, citra Institusi Polri sentuh titik terendah dalam dua tahun terakhir. Selama setahun ke belakang, tingkat penerimaan publik terhadap lembaga ini memiliki tren negatif. Sebaliknya, citra positif Polri berangsur-angsur merosot. Pada survei Oktober 2021, citra positif Polri mencapai 77,5 persen. Lalu sedikit turun pada Januari 2022 menjadi 74,8 persen.

Kasus Ferdy Sambo yang saat ini tengah marak dibicarakan oleh masyarakat yang benar-benar merusak citra dari kepolisian. Sejak terkuaknya kasus kejahatan yang dilkukan oleh Ferdy Sambo mulai saat itu satu persatu secara beruntun terkuak banyak kasus yang melibatkan polisi baik yang berpangkat rendah maupun jenderal.

Bukan main-main berturut-turut banyak petinggi polisi terkuak, hidup mewah dan kaya raya dari perlindungan jabatan. Sejatinya tugas polisi ialah memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman kriminalis, ancaman kejahatan, perampokan, dan memberantas obat-obat berbahaya seperti sabu.

Menyikapi hal tersebut, kader Partai GOLKAR  Tantowi Yahya ikut buka suara terkait tercorengnya citra polisi saat ini dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisi.

“Polri sedang dalam ujian yang sangat berat, tingkat kepercayaan masyarakat merosot tajam. Ini tentu saja situasi yang tidak mudah bagi polri untuk dilalui, namun kami sangat berharap bahwa polri tetap tegar dalam menjalani cobaan ini sembari terus berintopeksi diri,” ucapnya yang dikutip melalui sosial media Youtube G24NewsTV, Rabu (16/11/2022).

Tantowi Yahya berharap masukan-masukan dari masyarakat dan himbauan-hombauan dari tokoh masyarakat jangan diangap sebagai angin lalu saja. Karena bagaimana pun polri harus mengembalikan kepercayaan masyarakat. Karena sejatinya tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat.

“Kami sangat berharap polri dapat kembali pulih, buka semangat baru dan tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dimasa lalu. Masuki era baru sebagai polri yang dipercaya masyarakat.” sambungnya.