Kabupaten Simalungun adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Ibu kota kabupaten Simalungun terletak di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 Kecamatan yang dibagi atas sejumlah 383 Nagori atau Desa dan 27 Kelurahan.
Penduduk asli yang mendiami Kabupaten Simalungun adalah Suku Simalungun, demikian juga di Kecamatan Raya. Saat ini di Kecamatan Raya sangat heterogen, penduduk dari suku lain juga banyak tinggal di kecamatan ini, seperti suku Batak Toba, serta sebagian Angkola, Karo, Jawa, Tionghoa dan Nias. Bahasa yang digunakan umumnya adalah bahasa Indonesia, Simalungun dan Batak Toba.
Raya adalah salah satu kecamatan yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Simalungun. Kecamatan Raya memiliki iklim dengan curah hujan sepanjang tahun, suhu dingin karena berada di daerah dataran tinggi di atas 1.000 meter dari permukaan laut.
Secara umum sistem pertanian di Indonesia, khususnya yang menyangkut budidaya pertanian tanaman padi dapat dikelompokkan dalam dua bagian yaitu pertanian lahan sawah dengan irigasi dan pertanian lahan kering atau tadah hujan, seperti varietas padi gogo. Petani padi di Desa Raya Bayu menanam padi gogo varietas lokal, beras merah berumur 5 bulan.
Varietas padi gogo yang diperkenalkan kepada petani di Desa Raya Bayu, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun adalah varietas padi gogo unggul, berasnya mengandung protein tinggi dan zink. Varietas padi gogo unggul ini tidak membutuhkan air irigasi, kebutuhan air cukup dari air hujan saja. Umur tanaman padi gogo ini juga pendek, sekitar 95 hari sudah panen, tinggi tanaman sekitar 1 meter, potensi panen bisa mencapai 8 ton per hektar.
Rencana program pemberdayaan juga akan memberikan benih gratis, termasuk pendampingan kepada petani akan dilakukan, mulai dari cara penyuburan tanah, pembuatan pupuk hayati, persiapan lahan, budidaya sampai panen sehingga perlu dilakukan demplot agar petani padi bisa melihat langsung sambil belajar budidaya.
Harapan dari para petani yang ada di Desa Raya Bayu adalah agar program pemberdayaan dan pendampingan ini bisa dilakukan agar petani bisa belajar dan melihat produktifitas hasil panen varietas padi gogo unggul protein tinggi dan berumur pendek.
Penulis :
Tonny Saritua Purba
Putra Daerah Simalungun, Alumni IPB Bogor dan Kader Partai Golkar