kabargolkar.com, JAKARTA - Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan
Darat (KASAD) meminta masyarakat sipil menjadi bagian dari penguatan pertahanan keamanan. Keterbatasan TNI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya perlu didukung oleh masyarakat luas. 

"Salah satunya melalui mekanisme kader bela negara atau komponen cadangan (KomCad), bukan saja dalam hal persiapan perang atau invasi wilayah, bisa juga diterjunkan untuk menghadapi situasi darurat nasional seperti contoh kasus pandemik virus corona (Covid 19) yang tiba-tiba melanda dunia ini," ujar Lulusan Akmil 1987 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang juga Wakil Ketua Umum SOKSI yang hadir bersama Dewan Pimpinan Nasional SOKSI lainnya, menyampaikan posisi strategis Organisasi kemasyarakatan (Ormas) sebagai aktor pembangunan. 

"Ormas bukan hanya dapat berfungsi dan difungsikan dalam menyukseskan program-program pemerintah, namun lebih jauh perannya termasuk dalam hal rekruitmen kader dan pemimpin bangsa. Untuk itu, perlu kerjasama dan daya dukung pemerintah secara sungguh-sungguh terhadap ormas-ormas yang ada agar dalam fungsi dan perannya sesuai tujuan bernegara dan selaras dengan harapan masyarakat dengan tetap berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," tukas Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.

Lebih dari 400.000 Ormas yang resmi terdaftar di Indonesia, dengan ciri dan karakteristik masing-masing sesuai kesamaan prinsip dan kepentingan, yang tersebar di dalam dan luar negeri, baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. 

"Rugi dan bahkan bisa berpotensi berbahaya jika Ormas tidak diberdayakan oleh negara secara optimal," ujar politisi yang akrab dipanggil Bamsoet ini silaturahmi Depinas SOKSI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) di Mabes AD kemarin siang (7/4/2020).

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar bersama rombongan Depinas SOKSI yang hadir menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kesigapan TNI dalam mengatasi situasi darurat Corona yang tidak mudah, bukan saja aspek Hankam, termasuk kesiagaan dalam fungsi kesehatan, diantaranya mengoptimalkan Rumah-Rumah Sakit milik TNI dengan segala fasilitasnya yang memadai dan alat-alat mutakhir, termasuk mengirimkan tenaga-tenaga medis yang kompeten dan siap bersama masyarakat 24 jam.

Dewan Pembina SOKSI, Prof Thomas Suyatno yang menjadi bagian saksi sejarah perjalanan bangsa, menguraikan Doktrin SOKSI manunggal Tri Ubaya Cakti TNI AD, yang menjadi landasan tegak berdirinya Ormas SOKSI, dalam peran masa lalunya yang tidak boleh dilupakan, yakni konsisten mengawal dan menegakkan Pancasila dengan menumbangkan komunisme ditengah serangan laten PKI di tahun 1965.

Labih lanjut, Bambang Soestyo, Wakil Ketua Umum SOKSI yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai GOLKAR ini menjelaskan silaturahmi dalam situasi darurat corona ini selain untuk menyampaikan apresiasi terhadap kinerja TNI dan kesiapan SOKSI untuk bersinergi dalam mempercepat terputusnya mata rantai penyebaran Virus Covid 19, juga secara khusus sekaligus mengundang KSAD untuk hadir dan menyampaikan petuah kebangsaan dalam MUNAS XI SOKSI Tahun 2020 yang direncanakan setelah lebaran, menunggu situasi negara kondusif, mengingat sejarah panjang TNI AD sebagai pendiri dan saudara tua SOKSI