kabargolkar.com, JAKARTA - Salah satu Trikarya pendiri Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) mengadakan Rapimnas III dan Munas XI pada tanggal 24-26 Juli 2020, di Hotel Sultan Jakarta.
Munas XI SOKSI dihadiri para pemimpin Golkar, antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan dua sesepuh SOKSI dan Partai Golkar, Bapak Oetojo Oesman dan Prof. Thomas Suyatno.
Ketua Umum DEPINAS SOKSI terpilih Ahmadi Noor Supit menyampaikan tiga hal penting dalam pernyataan politiknya di depan peserta Rapimnas dan Munas SOKSI.
Pertama, sebagai organisasi karyawan yang didirikan pada 20 Mei 1960 untuk melawan Partai Komunis Indonesia (PKI) di era Orde Lama, Ahmadi secara tegas menyatakan bahwa Pancasila harga mati.
"Bagi SOKSI, Pancasila adalah harga mati, SOKSI akan berada di barisan gerakan paling depan jika ada yang hendak mengganti Pancasila sebagai dasar negara," tegas Ahmadi.
Kedua, peserta Rapimnas dan Munas SOKSI bertekad akan menjadikan sebagai Partai Golkar sebagai pemenang di pemilihan umum 2024, baik di pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden.
"Oleh karena itu, Munas SOKSI menyepakati Golkar akan mencalonkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden RI di pemilihan umum 2024," lanjutnya.
Ketiga, menyikapi pandemi covid-19 dan krisis ekonomi serta kesehatan yang menyertainya, SOKSI mendorong Pemerintah secara serius dan komprehensif mengantisipasi krisis ekonomi sebagai dampak pandemi, selain aspek kesehatan dan budaya.
Oleh karena itu, SOKSI bersiap menyumbangkan konsepsi dan tenaga untuk membantu Pemerintah untuk memulihkan perekonomian serta kesehatan masyarakat.
"Kita harus memberikan kepercayaan kepada rakyat bahwa situasi akan membaik, perekonomian akan membaik," tutup Ahmadi. (*)