SOKSI Apresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam Menindak Tegas Anggotanya
Nyoman Suardhika 16 Desember 2021
Credit Photo / Facebook
Kabargolkar.com - Beberapa hari yang lalu viral seorang wanita korban perampokan di Jakarta Timur (Jaktim) laporannya ditolak oleh seorang polisi yang bertugas di Polsek Pulo Gadung.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran akan menindak tegas oknum polisi tersebut. Kapolda Metro Jaya langsung mengumpulkan jajarannya untuk melakukan analisa dan evaluasi.
Tanggap yang dilakukan oleh Kapolda Metro ini mendapat antusias warga juga berbagai kalangan, Senteral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) salah satu elemen yang mengapresiasi langkah Kapolda Metro Jaya tersebut.
''Soksi mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam menindak tegas Anggotanya,'' Terang Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Depinas Soksi, Arvi Jatmiko Vivaldi, Rabu (15/12/2021) malam.
''Irjen Pol Fadil Imran dengan tegas menyatakan akan menindak anggotanya yang telah menolak laporan korban perampokan di wilayah Jakarta Timur,'' Sambungnya.
Arvi Jatmiko Vivaldi menegaskan, SOKSI akan terus melakukan dukungan semacam ini demi terciptanya kepercayaan masyarakat kepada pihak Kepolisian kembali terjadi.
Menurutnya langkah dan tindakan tegas Polda Metro Jaya benar-benar serius dalam menindak oknum anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran.
''Beliau menyatakan akan memberlakukan sanksi dengan cara Tour of Area, yaitu keluar dari wilayah kerja Polda Metro Jaya. Atas tindakan ini, Depinas Soksi menyatakan apresiasi yang setinggi tingginya. Depinas Soksi yakin bahwa tindakan tegas tersebut merupakan bukti nyata Reformasi di Polri,'' Pungkas Arvi Jatmiko Vivaldi.
Seperti diketahui terkait kasus penolakan laporan, Aipda Rudi selaku anggota Polsek Pulo Gadung yang menolak laporan korban perampokan tersebut kini telah dimutasi di Polres Jakarta Timur dan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.