DPP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Desember mendatang. Deklarasi dukungan dibacakan langsung oleh Ketua umum MDI, Chairul Anam.
Deklarasi dukungan dibacakan di sela kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa Ramadan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) di DPP Golkar, Jakarta Barat pada Rabu (3/4/2024) sore. Setelah deklarasi dibacakan, ketua Umum MDI, Chairul Anam membacakan alasan MDI mendukung Airlangga untuk kembali menjadi ketum.
"Hari ini kami dari pengurus pusat masjid dakwah islamiyah tadi bertemu langsung dengan Ketua Majelis a'la majelis dakwah islamiyah yang juga Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto," kata Chairul di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (3/4/2024).
"Ada dua hal pokok yang menjadikan dasar pemikiran kami kenapa meminta Pak Airlangga dan mendukung Pak Airlangga untuk kembali dipilih menjadi Ketua umum Partai Golkar," ujarnya.
Alasan pertama ialah MDI yang menjadi ormas pertama didirikan oleh Partai Golkar sempat vakum selama 9 tahun lamanya lalu dibangkitkan kembali dibawah kepemimpinan Airlangga.
"Yang pertama dari segi sejarah perjalanan majelis dakwah islamiyah itu sendiri yang didirikan sejak tahun 78 itu mengalami kevakuman hampir 9 tahun dan pada era Pak Airlangga inilah MDI dibangkitkan kembali," katanya.
Kedua, Anam menilai sosok Airlangga sukses membawa Golkar memperoleh suara yang signifikan pada pemilu 2024, menempatkan partai berlambang pohon beringin itu ke posisi kedua pemenang Pemilu 2024.
"Yang kedua melihat raihan suara Golkar pada saat ini ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa ya kita lihat sejak tahun '99 mengalami penurunan sehingga dari tahun 2019 kita hanya memperoleh 85 kursi Alhamdulillah hari ini insyaallah kita dapat 102 kursi itu," katanya.
Menurutnya, ada peran strategis Airlangga di balik tingginya perolehan suara Golkar. Ia juga menilai sosok Airlangga memiliki track record yang baik yang dapat membawa kemajuan dan kejayaan kembali pada Partai Golkar.
"Nah ini kalau dalam kaidah yang kami pegang di pesantren itu jadi sesuatu yang baik pertahankan dan bagaimana mengembangkan itu lebih baik lagi di masa yang akan datang melihat track record yang dimiliki oleh Airlangga sangat layak supaya Airlangga untuk dipilih kembali untuk membawa kemajuan dan meraih kejayaan kembali Partai Golkar di Indonesia ini," katanya.
Terakhir, ia menyebut MDI dengan konsisten meminta Munas Golkar dijalankan di bulan Desember sebab pada bulan November, mereka akan fokus untuk kemenangan Pilkada.
"Pengurus pusat majelis dakwah islamiyah akan konsisten penyelenggaraan Munas Golkar itu tetap dilaksanakan pada bulan Desember, kenapa karena pada bulan November kita akan konsentrasi pada kemenangan Pilkada," tutupnya