kabargolkar.com, SEMARANG - Partai Golkar Jawa Tengah bakal melakukan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Jateng periode 2020-2025. Diharapkan Ketua DPD Golkar Jateng ke depan adalah sosok yang mengerti Jawa Tengah.

Ketua Kosgoro 1957 H Sutomo menuturkan, Partai Golkar akan menggelar perhelatan akbar yaitu Musyawarah Daerah ke-X tahun 2020 yang rencananya akan diselenggarakan pada 4 Maret mendatang di Hotel Semesta Semarang. Musyawarah Daerah merupakan forum tertinggi partai Golkar Jawa Tengah sebagai sarana evaluasi lima tahunan.

"Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan penyusunan rencana kerja lima tahun mendatang. Juga, tidak kalah pentingnya adalah pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah untuk periode 2020-2025," tuturnya saat mengadakan pertemuan dengan segenap pengurus PDK Kosgoro 1957 di Semarang, Senin (17/2).

Dikatakannya, Wisnu Suhardono sebagai incumbent sudah memimpin selama dua periode. Kendati ada beberapa DPD Golkar kabupaten atau kota dan pengurus DPD Propinsi masih menghendaki beliau untuk maju lagi. Dalam Rapimda yang telah digelar sepekan lalu, muncul tiga bakal calon yang meramaikan bursa ketua. Yaitu Juliyatmono , Ketua sekaligus Bupati Karanganyar. Kemudian, Wihaji Bupati Batang dan Panggah Susanto anggota DPR RI dari Jateng 6.

Pihaknya berharap, kepada para pemilik suara, Kosgoro 1957 dalam memilih Ketua DPD Partai Golkar Jateng nanti, harus menggunakan akal sehat. Tidak hanya memperoleh kesenangan sesaat tapi mengorbankan kejayaan Partai Golkar. "Jangan sampai salah memilih Ketua, sehingga DPD Golkar Jateng dipimpin oleh sosok yang tidak mengerti Jawa Tengah," pesannya.

Koordinator Kosgoro 1957, M Yusnawiyandi menambahkan, Ketua DPD Golkar Jateng yang terpilih nanti diharapkan adalah orang yang sangat mengerti Jawa Tengah. Cari pemimpin yang fokus dalam memimpin partai Golkar. Bisa membesarkan Golkar di Jawa Tengah.

"Kosgoro 1957 berharap pemilik suara memikirkan betul dan tidak terjebak dalam pragmatisme sebelum musda digelar nanti. Janhan pertaruhkan kebesaran Partai Golkar demi kesenangan dan keuntungan sesaat," harapnya.