KPPG Ingin Caleg Perempuan Berkualitas, Tidak Sekedar Memenuhi Kuota Parlemen
Kabar Golkar 21 Maret 2018
KABARGOLKAR - Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Hetifah Sjaifudian mengatakan bahwa selama ini di parlemen, syarat 30 persen keterwakilan perempuan dalam politik praktis partai hanya sekedar formalitas belaka saja. �Sesuai dengan amanat UU tentu perempuan harus mengisi satu dari tiga calon dan kita tak ingin calon itu hanya sekedar memenuhi kewajiban saja,� ungkapnya usai ditemui awak media di Jakarta, Selasa (21/3/2018).
Memang, posisi perempuan dalam politik memiliki tingkat keterpilihan yang masih rendah. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, seperti kesalahan strategi atau juga penetapan nomor urut dalam pencalegan. Hetifah juga menyatakan, KPPG sudah secara khusus meminta kepada Ketua Umum Partai�Golkar, Airlangga Hartarto agar perempuan dapat diprioritaskan, bisa ditempatkan di nomor urut satu. Setidaknya 30 persen dapil yang basis suaranya itu kuat.
�Karena terbukti 90 persen anggota DPR terpilih itu penetapannya di nomor urut satu atau dua. Sementara perempuan caleg di nomor tiga dan enam,� tutupnya.� [ bambang ]
sumber berita
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.